Nelayan Kota Tegal Tidak Bisa Melaut, Kenapa?
- calendar_month Rab, 26 Mei 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Yusuf menambahkan, untuk mengeluarkan kapal harus menunggu air pasang. Biasanya, air pasang berlangsung selama 5 jam dan hanya bisa mengeluarkan 7 – 10 kapal.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Riswanto, mengatakan, menumpuknya kapal di kolam menjadi persoalan nelayan Kota Tegal. Hal ini lantaran masih terbatasnya Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Tegal sehingga saat ini sudah tidak bisa menampung kapal dalam jumlah banyak.
Riswansto menyebut, sesuai data di asosiasi HNSI maupun di paguyuban nelayan, jumlah kapal yang ada di kolam pelabuhan ini mencapai 1.200 unit. Menumpuknya kapal ini menjadi masalah bagi nelayan yang akan melaut.
“Data kami ada sekitar 1200 an kapal dan semua memenuhi kolam pelabuhan. Bagi nalayan yang akan berangkat mendahului dan sudah menyiapkan perbekalan, akan sulit untuk keluar akibat dibelakangnya masih ada kapal yang masih sandar,” ungkap Riswanto.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik




























