PUSKAPIK.COM, Tegal- Berkurangnya intensitas hujan mulai berdampak pada kekurangan air di sejumlah desa di Kabupaten Tegal. Salah satunya di Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara.
Kepala Desa Tamansari, Tarno, mengatakan, kekurangan air mulai dirasakan warga sejak bulan April 2021. Saat ini ada sekitar 130 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di sejumlah RT yakni RT 08, 07 dan 23.
“Saat ini masyarakat sudah mulai mengambil air, atau mengangsu di mata air kali kembang dan pancuran,” ungkap Tarno saat dikonfirmasi puskapik.com, Kamis siang, 27 Mei 2021.
Selain itu, warga di RT 01, 09, 20, 11 dan 13 yang biasanya mengandalkan air Pamsimas juga mengalami kekurangan air bersih
“Debit sumber air Pamsimas juga berkurang,” ujar Tarno.
Tarno mengungkapkan, pemerintah desa telah membuat penampung air berkapasitas 5000 liter yang berada di dukuh Tipar RT 18 RW 04 dan RT 24 RW 04.
“Itu untuk menampung air yang diambil dari sumber mata air di tengah hutan. Jaraknya kurang lebih 150 meter,” beber Tarno.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman