PUSKAPIK.COM, SEMARANG – Kiromal Katibin (20), pemuda asal Batang, menjadi juara dunia Panjat Tebing di Amerika. Dia memecahkan rekor dunia untuk nomor speed putra dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021 di Salt Lake City. Kiromal adalah atlet lulusan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Sinoeng N Rachmadi meminta agar prestasi Kiromal menjadi motivasi para calon atlet PPLOP Jateng. Setelah diterima sebagai atlet PPLOP Jateng, Sinung lebih meminta para atlet mengutamakan aspek respek.
“Hormati orang tua, pelatih, teman, bahkan lawan tandingmu,” ujarnya saat seleksi di GOR Jatidiri Semarang, Senin, 31 Mei 2021.
Sinung juga minta nanti agar atlet yang diterima fokus dan disiplin berlatih. “Sudah tidak terhitung, berapa atlet alumni PPLOP Jateng yang mengharumkan bangsa dan negara di kancah internasional, termasuk Kiromal Katibin,” katanya.
Sinung juga meminta agar para atlet yang menjalani seleksi tidak patah semangat bila nanti gagal diterima. “Banyak cerita kalau atlet PPLOP yang terdahulu diterima setelah dua bahkan tiga kali mendaftar,” ujarnya.
Di tengah masa pandemi Covid-19, Disporapar Jawa Tengah melalui Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (Balai PPLOP) tetap melanjutkan proses seleksi penerimaan atlet baru PPLOP untuk Tahun Ajaran 2021. Pada hari inu seleksi mengerucut ke tahap tes fisik untuk 21 cabang olahraga tersebut.
Kepala Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Jateng Cicilia Eni Kurniati mengatakan, pengumuman hasil seleksi administrasi dan penilaian teknik keterampilan cabor melalui video 29 April 2021. Dari jumlah pendaftar 450 pelajar, peserta yang lolos ke tahap selanjutnya sebanyak 225 atlet.
“Selanjutnya dilaksanakan tes kesehatan dan fisik sampai 2 Juni di GOR Jatidiri, dan terakhir adalah tes psikologi tanggal 5 Juni. Kebutuhan atlet tahun ajaran ini sebanyak 57 atlet dari 21 cabang olahraga. Pengumuman pada 10 Juni mendatang,” katanya.
Lebih lanjut Eni mengatakan, para atlet baru nanti menggantikan atlet pelajar yang lulus pendidikan setara SMA di PPLOP Jateng pada tahun ini.
“Regenerasi atlet melalui PPLOP tetap kita lakukan di tengah pandemi. Ini untuk menyaring bibit-bibit atlet Jateng masa depan yang akan kita didik dan latih di PPLOP yang dipusatkan di Kompleks Jatidiri Semarang. Semua proses seleksi maupun pendidikan menyesuaikan protokol kesehatan dan ketat,” katanya.
Penulis: Ismu Puruhito
Editor: Faisal M
Berita Lainnya :
