PUSKAPIK.COM,Pemalang- Pemerintah berencana membuka pendaftaran untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dalam waktu dekat ini.
Terkait hal tersebut, Sekertaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, Eko Adi, Selasa 2 Juni 2021, mewanti-wanti kepada CPNS dan calon P3K untuk waspada terhadap praktik percaloan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang kerap terjadi jelang pendaftaran.
“Perlu diketahui tes CPNS dan P3K saat ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam proses seleksi baik di tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun seleksi kompetensi bidang (SKB). Hasilnya langsung bisa dilihat oleh semua peserta, jadi tidak bisa dimanipulasi, “ujarnya
Baca Juga
Selain itu, Eko menyampaikan, jika menemukan praktik percaloan oleh oknum yang mengatasnamakan Pemkab atau pejabat siapapun agar tidak segan untuk melaporkan ke aparat kepolisian.
“Kondisinya saat ini belum ada arahan lebih lanjut dari pusat terkait pendaftaran tes tersebut. Belum ada juklak dan juknisnya, kuota yang kita usulkan juga belum diputuskan akan mendapat berapa untuk Kabupaten Pemalang,”ungkapnya.
Eko menyampaikan, untuk meraih keberhasilan dalam melaksanakan tes masuk CPNS dan P3K sebaiknya dengan belajar lebih giat. Menurutnya berbagai kisi-kisi dan materi yang dipelajari sudah banyak beredar di Youtube dan platform aplikasi lainnya.
Sebagaimana diketahui BKD mengusulkan perekrutan ASN dan P3K di tahun 2021 sebanyak 2.150 orang terdiri dari 87 PNS sisanya P3K.
“Mudah-mudahan jika kuota itu terpenuhi maka urusan SDM di pendidikan yang 4.200-an itu selesai minimal dalam 3 tahun kedepan,†kata Kepala BKD Sugianto saat rapat bersama DPRD Pemalang tentang persiapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di gedung Paripurna, Selasa, 18 Mei 2021 lalu.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga