PUSKAPIK.COM, SEMARANG – Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tahun ini. Meski jadwal seleksi resmi masih simpang siur, tapi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mendapatkan alokasi penerimaan abdi negara tersebut.
Pemprov Jateng mendapat alokasi CASN 2021 sebanyak 11.648 lowongan. Posisi paling banyak diperuntukkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 11.347 formasi. Namun untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya 301 lowongan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Wisnu Zaroh memaparkan, tahun ini perbandingan untuk PPPK dan CPNS sangat jauh. Untuk tenaga PPPK hampir 96%, sisanya CPNS. “Kalau untuk CPNS tahun ini tersedia 291 lowongan untuk tenaga teknis. Sementara untuk tenaga kesehatan 10 lowongan,” katanya Rabu, 2 Juni 2021.
Baca Juga
Ditanya soal timpangnya perbandingan antara PPPK dan CPNS tersebut, Wisnu mengatakan bahwa hal tersebut menjadi ranah serta kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Tentu ada pertimbangan tersendiri atas dasar berbagai kajian,” ujarnya saat dihubungi.
Untuk penerimaan PPPK di Jawa Tengah, tenaga guru paling banyak. Total lowongan PPPK untuk guru mencapai 10.819 formasi, kemudian PPPK tenaga kesehatan 525 lowongan, dan terakhir untuk PPPK tenaga teknis hanya sejumlah tiga lowongan.
Wisnu mengatakan, sistem penerimaan CASN 2021 dilakukan dengan ujian. Hal itu berlaku baik untuk lowongan CPNS ataupun PPPK. Namun, untuk lowongan PPPK tidak ada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD. “Skema perekrutan PPPK langsung menggunakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Semua tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan ujian dan pemberkasan dilakukan online,” katanya.
Terkait jadwal pendaftaran, hingga kini Wisnu masih menanti keterangan dari kementerian terkait. Ia menyebut jadwal diperkirakan mundur, dari sebelumnya 30 Mei sampai 13 Juni 2021. “Namun insyaAllah pendaftaran (tetap) Juni ini. Di Provinsi Jateng (untuk lokasi ujian SKD) akan dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang. Sementara yang PPPK menunggu dari kementerian, namun dimungkinkan melalui sistem online,” katanya.
Penulis: Ismu Puruhito
Editor: Faisal M
Baca Juga