PUSKAPIK.COM, Batang – Polda Jawa Tengah menyiapkan ratusan tenaga vaksinator untuk mendukung terciptanya herd imunity atau kondisi sebagian besar kelompok mengalami kekebalan lebih baik terhadap suatu penyakit.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau jalannya vaksinasi massal kepada 240 pelaku usaha di Gedung PSC 119 Dinas Kesehatan, Kabupaten Batang, Kamis, 3 Juni 2021.
“Pemerintah Kabupaten/Kota telah melakukan vaksinasi secara massal. Untuk Polda Jawa Tengah sendiri, kami mempunyai 670 tenaga vaksinator yang siap membantu sewaktu-waktu oleh jajaran kewilayahan atu Provinsi Jawa Tengah, dengan harapan vaksinasi akan dilakukan terus-menerus sampai habis,” katanya.
Ia berharap pasca vaksinasi, herd imunity masyarakat akan meningkat yang berdampak pada pembangunan secara berkala akan makin baik dan berkelanjutan.
“Perlu diperhatikan, bahwa vaksinasi bukan obat. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Ia mengapresiasi kepada rekan-rekan media, karena selama ini selalu mengabarkan berita-berita yang menyejukkan dan mendidik masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan.
Terkait kondisi terbaru di Kabupaten Kudus, pihaknya menginformasikan bahwa petugas Dokkes Mabes Polri telah disiagakan sebanyak enam tenaga medis.
“Dari Polda kami piketkan baik dari Dokkes maupun Nakes untuk membantu dalam memberikan pelayanan,” katanya.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, perkembangan terbaru Covid-19 masih tergolong stabil. Kabupaten Batang berada di posisi nomor empat paling bawah se-Jawa Tengah. “Kasus Covid-19 di Batang sekarang per hari ini yaitu 83 positif, 62 isolasi mandiri dan 21 di rumah sakit. Untuk vaksinasi sudah mencapai 35.000 dan masih ada sisa 14.000,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M