PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Laskar Patih Sampun bakal berunjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin 7 Juni 2021, besok.
Aksi mereka ini, bertepatan dengan 100 hari pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat.
Di depan gedung pusat pemerintah Kabupaten Pemalang itu, massa aksi bakal berunjuk rasa dengan orasi budaya dan tumpengan.
Koordinator aksi, Andi Rustono, mengatakan, aksi akan diawali dengan “longmarch” dari alun-alun menuju kantor bupati.
“Aksi nantinya akan melibatkan sekitar 50 aktivis dari berbagai elemen. “Ada petani, buruh, nelayan, seniman, pegiat sosial dan lainnya,” ungkap Andi, dalam keterangan pers kepada puskapik.com, Minggu 6 Juni 2021.
Massa aksi, kata Andi, akan menyampaikan aspirasinya terkait janji 100 kinerja Agung-Mansur yang belum terealisasi.
Selain itu, mereka juga menyoroti kinerja Pemkab Pemalang dalam penanganan Covid-19 yang dinilai masih karut-marut dan tebang pilih dalam pembatasan aktivitas masyarakat.
Isu lain yang diusung dalam unjuk rasa besok, imbuh Andi, juga terkait keprihatinan Laskar Patih Sampun atas adanya salah satu pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang yang ditangkap polisi.
“Tentu kita prihatin. Pemalang sedang tidak baik-baik saja. Kami harap tidak merembet ke pejabat lainnya. Untuk itu kami meminta agar siapapun yang mengelola uang rakyat harus berhati-hati dan tidak seenaknya,” tandasnya.
Andi menegaskan, aksi Laskar Patih Sampun besok bakal tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
