PUSKAPIK.COM, Pemalang- Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Zubair melantik kepengurusan Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Pemalang di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Rabu siang 9 Juni 2021.
Taj Yasin mengatakan, SGN adalah organisasi sosial yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh pondok pesantren di Jawa Tengah. Saat ini SGN fokus pada kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan kesehatan di masa pandemi.
“Seperti kemarin di Kudus yang saat ini dinyatakan zona hitam Covid-19. Salah satu kepala desa yang sempat viral meworo-woro untuk memperketat protokol kesehatan karena di desanya itu terjadi peningkatan penularan Covid-19 yang luar biasa. Kebetulan kepala desa tersebut adalah ketua SGN Kudus,”ungkapnya.
Lanjutnya, inisiasi-inisiasi seperti ini yang sangat dibutuhkan, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19.
“Kami mendorong kepada kepengurusan SGN di Kabupaten/Kota untuk secara intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Terutama kiprahnya dalam bidang sosial, keagamaan dan sosial,” katanya.
Selain itu, Taj Maimoen menambahkan, peran SGN terkait isu keagamaan di mana hal itu dapat memecah-belah umat antara lain, menyatukan ulama-ulama di daerah setempat.
“Membangun toleransi, membuat ketenangan di kalangan umat. Kondisinya saat ini terkadang masyarakat dibuat bingung, harus ikut kiai mana, atau habib siapa seolah-olah sesama ulama dibenturkan,” tandasnya.
Selain memberikan ucapan selamat bagi kepengurusan SGN yang baru dilantik, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo berharap dengan dikukuhkannya Santri Gayeng Nusantara di Pemalang, maka bertambah satu lagi mitra kerja pemerintah daerah.
“Bisa membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan berperan memberi solusi dan penyelesaiannya,” ujarnya.
Pengambilan sumpah jabatan oleh ketua SGN Kabupaten Pemalang K H Choirudin dan seluruh jajaran kepengurusannya oleh Wakil Gubernur Jateng sekaligus Panglima Santri Gayeng Nusantara Taj Yasin Maimoen.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman