PUSKAPIK.COM, Brebes – Hasil otopsi terhadap mayat gosong di jembatan Kramat Sampang, Kersana, Brebes, menyebut, lelaki itu terlebih dahulu dianiaya sebelum akhirnya dibakar. Polres Brebes, masih terus melakukan penyelidikkan terhadap kasus kematian pria yang jazadnya terbakar di flyover itu.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Hadi Handoko mengatakan, telah melakukan otopsi terhadap janazah korban. Hasil otopsi tim Bidokkes Polda Jawa Tengah disimpulkan, terjadi kekerasan benda tumpul sampai menimbulkan pendarahan. Selain itu ada luka bakar di sebagian tubuh korban.
“Hasil otopsi terjadi kekerasan benda tumpul pada bagian tengkorak belakang, korban sehingga mengalami pendarahan. Selain itu ditemukan luka bakar di bagian tangan dan wajah, patah tulang pada dasar tengkorak. Itulah yang menyebabkan kematian pada korban, yaitu kekerasan benda tumpul di belakang kepala dan patah tulang dasar tengkorak,” kata Handoko Jumat 11 Juni 2021.
Baca Juga
Kasat Reskrim meneruskan, tim anggota Reskrim masih melakukan penyelidikkan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.
“Tim kita di lapangan masih terus bekerja mencari pelaku,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki laki ditemukan tewas terbakar di atas jembatan Flyover Kramat Sampang Kersana, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (9/6/2021) pagi. Jenazah ditemukan dalam kondisi tertumpuk kayu dan jerami yang sudah terbakar.
Kapolsek Kersana, Iptu Suratman kepada wartawan membenarkan hal tersebut. Menurutnya, mayat terbakar ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang melintas di flyover tersebut.
“Mayat tidak dikenal ditemukan dalam kondisi terbakar tadi pagi. Ditemukan tadi pagi di atas flyover Kramat Sampang,” ungkap Kapolsek Kersana.
Mayat tersebut berjenis kelamin laki laki dan berumur sekitar 35 tahun. Terdapat luka bakar uka bakar di tubuh bagian atas, tulang hidung patah, dan luka bakar di kedua kaki. Di tubuh jenazah ditemukan celana dalam warna krem.
Belakangan diketahui, identitas mayat laki laki yang ditemukan terbakar di atas flyover Kramat Sampang Kersana, Brebes adalah warga Kabupaten Tegal, yang berprofesi sebagai ojek online. KBO Reskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati mengatakan, korban adalah Slamet Ariswanto (32) warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Pria ini sehari hari bekerja sebagai ojek online.
“Korban namanya Slamet Ariswanto, pekerja ojek online asal Kabupaten Tegal,” ungkap KBO Reskrim Polres Brebes.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga
