PUSKAPIK.COM, Pemalang– Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pemalang akan melakukan audiensi ke Mapolres Pemalang, Kamis 17 Juni 2021, besok. Audiensi guna menanyakan kelanjutan kasus dugaan pungli Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang melibatkan salah satu Anggota DPRD Pemalang.
Ketua PA GMNI Pemalang, Indra Ika Sanjaya Rabu 16 Juni 2021 mengatakan, audiensi yang akan dilaksanakan besok sebagai tindak lanjut audiensi PA GMNI sebelumnya di DPRD Pemalang.
“Namun kali ini kami tidak sendiri, kami bersama kawan-kawan dari Laskar Patih Sampun dan Puskapik tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (Ampera). Intinya menanyakan kembali penanganan kasus dugaan pungli BPNT kepada pihak terkait (Polres Pemalang),” ungkapnya.
Indra menilai, kejelasan penanganan kasus tersebut sangat ditunggu oleh masyarakat Pemalang. Penilaian kinerja aparat penegak hukum di mata masyarakat dalam kasus ini dipertaruhkan. Apalagi dalam kasus ini pihak yang paling dirugikan adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang notabene masyarakat miskin yang terdampak pandemi.
“Ini bukti kepedulian kami kepada aparat penegak hukum agar dapat memberi pencerahan kepada masyarakat dalam kasus ini. Secara umum kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Pemalang dalam upaya mengungkap beberapa kasus yang melibatkan pejabat pemerintah dalam beberapa waktu terakhir,” ujarnya.
Indra melanjutkan, sebagai catatan dalam kasus BPNT ini diduga melibatkan oknum petinggi partai politik. Ia yakin sebagai politisi pasti menggunakan cara-cara politis untuk menyelesaikan persoalan.
“Maka dari itu PA GMNI kembali mengingatkan sekaligus mendorong agar kepolisian tetap profesional. Jangan sampai gara-gara intervensi politik kemudian mempengaruhi penanganan kasus tersebut,” ungkapnya.
Sebagai informasi surat permohonan audiensi Ampera ke Mapolres tersebut telah dikirim hari ini. Adapun tiga poin yang akan disampaikan antara lain. Menyampaikan dukungan dan support atas kasus dugaan pungli BPNT yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD dan salah satu petinggi Parpol.
Mempertanyakan tindak lanjut dari penanganan kasus tersebut dan hasil penyelidikan serta pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang terkait dalam kasus tersebut. Harapan transparansi kepada publik terhadap penanganan kasus tersebut.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman