PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rencana digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pemalang masih abu-abu dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini.
Saat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), masih berlangsung. Di Pemalang, ada 114 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 748 Sekolah Dasar (SD), negeri maupun swasta.
Rencananya, saat memasuki tahun ajaran baru 2021/2022, sejumlah sekolah akan menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, jika lolos verifikasi.
Namun rencana PTM itu masih belum jelas, dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi di Kota Ikhlas.
Update data Covid-19 di Pemalang per-tanggal 22 Juni 2021 diantaranya, 5.570 orang positif, 4.572 orang sembuh, dan 332 orang meninggal.
Dari data tersebut, ada 666 orang yang masih menjalani perawatan (533 orang isolasi mandiri dan 133 orang dirawat di fasyankes).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang, Mualip, mengatakan, sekolah tetap diberikan pilihan untuk menggelar PTM saat tahun ajaran baru.
“Tapi sesuai dengan ketentuan yang sering saya sampaikan, ketentuan membuka tatap muka ada di sekolah, Orang tua, dan Pemda, dalam hal ini Pak Bupati Pemalang selaku Ketua Satgas Covid-19,†terang Mualip, Kamis 24 Juni 2021.
Dindikbud Pemalang sudah mempersiapkan rencana PTM tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang, dengan memverifikasi sekolah-sekolah yang mengajukan untuk menggelar PTM.
“Tapi jika Corona-nya masih meninggi seperti sekarang, kita tunggu situasi saja, tunggu keputusan Pak Bupati,†ungkap Mualip.
Mualip berharap, kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang segera menurun agar PTM bisa dilaksanakan.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman