Bantu Warga Tak Mampu, PP Pemalang Gelar Sunatan Massal dan Santuni Anak Yatim

PAC Pemuda Pancasila (PP) Pemalang menggelar sunatan massal dan santunan kepada puluhan anak yatim di Mako PAC PP Pemalang, Minggu 27 Juni 2021. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Guna meringankan beban warga tidak mampu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Pemalang menggelar sunatan massal dan santunan kepada puluhan anak yatim di Mako PAC PP Pemalang, Minggu 27 Juni 2021.

Wakil Ketua PAC PP Pemalang, Yugo Darminto menyampaikan, kegiatan kali ini adalah wujud kepedulian masyarakat kurang mampu di tengah pandemi.

“Ini adalah agenda yang kesekian kalinya, giat sosial ini juga usulan dari warga. Ada 4 anak yang ikut sunatan massal gratis dan 50 anak yatim dan duafa yang kami santuni. Ke depan jika warga menghendaki kegiatan seperti ini kami ormas PP Pemalang siap mengusahakan,” ujarnya.

Yugo menambahkan, selain bakti sosial, ormas PP Pemalang juga aktif dalam kegiatan-kegiatan bantuan kebencanaan bahkan sampai di luar wilayah Pemalang.

“Seperti saat terjadi banjir di Pekalongan, kami ikut mengirim bantuan berupa sembako ke sana. Kemudian saat bulan Ramadan kami bagi-bagi takjil dan gelar acara sahur on the road. Untuk penanganan pandemi, ke depan kami juga berencana melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum di wilayah Kabupaten Pemalang,” katanya.

Yugo mengatakan, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PP murni dari support kawan-kawan kader dan donatur. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung kegiatan-kegiatan PP Pemalang, termasuk terselenggaranya acara ini. Kami berharap dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini PP tidak lagi dipandang sebelah mata. Karena pada dasarnya PP dari masyarakat untuk masyarakat,” katanya.

Sekertaris MPC PP Pemalang, Wilujeng mengatakan, sebagaimana diketahui doa anak-anak yatim dan duafa ini akan lebih mulia untuk kemajuan organisasi ke depannya. “Jika mengingat sejarah, PP mempunyai sejarah panjang, sejak tahun 59 kita sudah ada. Dan perjuangan ini tidak akan berhenti, kalau kita bicara Pancasila iru sudah final dan wajib dipertahankan,” katanya.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!