Tahun Depan, Pemalang Siap Jadi Sekolah Penggerak

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang, Mualip.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kabupaten Pemalang siap diseleksi dalam program ‘Sekolah Penggerak’ dari Kemendikbud RI. Seluruh sekolah didorong untuk mengikuti seleksi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang, Mualip, mengatakan, tahun 2021 ini Pemalang belum masuk seleksi.

Di Propinsi Jawa Tengah sendiri, ada 10 kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Rencananya, Pemalang bakal maju seleksi program sekolah penggerak pada periode ke-2, tahun 2022 mendatang.

“Kemarin kita menyatakan siap untuk menjadi kabupaten/kota yang dipilih untuk sekolah penggerak,” ujar Mualip, Senin 28 Juni 2021.

Program sekolah penggerak, jelas Mualip, adalah sekolah yang siap untuk menjadi sekolah percontohan atau sekolah model.

Nantinya, seleksi sekolah penggerak itu dimulai dari verifikasi kepala sekolah, guru-guru, serta seluruh stake holder di tiap sekolah.

“Kepala sekolahnya lolos verifikasi, maka sekolahnya mengikuti (lolos), kuncinya ada di kepala sekolah,” jelas Mualip.

Di Kabupaten Pemalang, ada 114 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 748 Sekolah Dasar (SD), negeri maupun swasta.

“Kalau kuota di masing-masing kabupaten/kota belum ada di kementerian. Yang jelas, kami dorong semua sekolah untuk ikut seleksi,” tandas Mualip.

Dikutip dari sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!