PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ketua komisi D DPRD Pemalang Nuryani meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) memantau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, terkait kuota sekolah dan keberlangsungan peserta didik.
Pendaftaran awal PPDB 2021, sudah selesai per 26 Juni 2021 lalu. Saat ini, dalam tahap daftar ulang. “Untuk diketahui bersama, bahwa dari lulusan SD ke SMP ternyata ada sekolah yang kuotanya belum tercukupi,” kata Nuryani, Sabtu, 3 Juli 2021.
Ia berharap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang dan jajarannya, memantau siswa-siswi lulusan SD/MI. Mereka yang jumlahnya mencapai 21.000 itu, kata Nuryani, harus diperhatikan, khususnya yang tak diterima di SMP negeri.
Baca Juga
“Untuk segera dipastikan, jika tidak diterima di SMP negeri ya dialihkan ke swasta. Harapan saya semua melanjutkan sekolah,” kata Nuryani.
Jangan sampai, dalam tahun ajaran baru ini banyak anak yang tak melanjutkan atau putus sekolah. “Melihat situasi di Pemalang yang notabene-nya zona merah, untuk rencana PTM memang alangkah baiknya sementara dibatalkan,” ujarnya.
Pelaksanaan PTM menunggu situasi membaik. Sebab, kata Nuryani, kesehatan dan keselamatan para peserta didik itu hal paling utama. “Selama pembelajaran daring (dalam jaringan/online), para guru diharapkan secara berjenjang memantau, atau home visit. Tentunya dengan menerapkan prokes,” kata Nuryani.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
Baca Juga