PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meninjau kesiapan Puskesmas Kesesi I (RSUD Kesesi) dalam menampung pasien covid 19, Selasa siang, 6 Juli 2021.
“Kita sudah menyiapkan lagi 1 Puskesmas rawat inap yang sebenarnya sudah bisa dinaikkan menjadi rumah sakit karena kapasitasnya yang besar. Kita sudah rapatkan hari ini untuk menambah tempat tidur dan membuat instalasi sendiri untuk oksigen sehingga oksigennya secara sentral mengingat saat ini masih susah untuk mendapatkan oksigen. Jadi persiapan kita benar-benar matang untuk menangani covid ini,” kata Fadia.
Bupati menjelaskan, saat ini Puskesmas Kesesi I memiliki 45 bed (tempat tidur) dan kemungkinan akan ditambah lagi. Selain tu semua yang diperlukan sudah disiapkan, termasuk tenaga kesehatan (nakes). “Semua rumah sakit, RS Kajen, RS Kraton, RS Kesesi dan RSDC kita tambahkan nakes dan semua kebutuhan yang diperlukan kita siapkan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala RSUD Kesesi, dr Ryan Ardanaputra memaparkan Puskesmas Kesesi I sudah siap dijadikan rujukan Covid-19 ringan karena bangunannya yang sudah standar rumah sakit dengan kapasitas 75 bed, tapi yang akan difungsikan sekitar 45 bed dahulu dan sisanya untuk penanganan pasien umum.
Dokter Ryan mengakui ada kekurangan suplai oksigen dan rencananya diadakan penggunaan oksigen sentral karena jalurnya sudah dibuat.Selain itu, juga kebutuhan nakes medis paramedis juga masih kekurangan.
“Kebutuhan pastinya sekitar 50 lebih dari berbagai macam profesi, baik dokter, perawat, cleaning service, supir, pemulasaraan jenazah, apoteker maupun gizi,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
