Di Pemalang, Jalan yang Ditutup Diperbanyak, Kenapa?

Penutupan jalan di simpang empat/exit toll Gandulan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Beji, Taman, Pemalang (arah kota).FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pembatasan aktivitas masyarakat di Kabupaten Pemalang makin ketat dalam PPKM darurat. Belasan jalan ditutup, dan kemungkinan terus bertambah.

Sebelumnya, ada 13 titik jalan di wilayah perkotaan yang ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas, sejak 1 Juli 2021 lalu.

Rencananya, penutupan jalan dilaksanakan hingga 20 Juli 2021 mendatang sejalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali.

Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Arfian Riski, mengatakan, Saat ini penutupan jalan bertambah menjadi 16 titik.

Bahkan, sekarang penutupan itu dilakukan mulai dari simpang empat/exit toll Gandulan, Jalan Perintis Kemerdekaan, (arah kota).

“Kita tambah juga di samping Bank Jateng BPD (Jalan Veteran, Mulyoharjo) dan di Pagaran (Jalan Laksda Yos Sudarso, Pelutan),” tutur AKP Arfian Riski, kepada puskapik.com, Kamis 8 Juli 2021.

Penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas ini, kata AKP Arfian, akan dilakukan di tiap jalan yang mobilitas masyarakatnya tinggi.

“Kalau mobilitas masyarakat masih tinggi, penutupan jalan akan diperbanyak. Kami masih mempelajari aktivitas masyarakat.” jelas AKP Arfian.

Penutupan jalan ini, terang AKP Arfian, juga akan dilakukan di jalan-jalan kecil atau jalan alternatif, jika mobilitas masyarakat tinggi.

“Dimohon kepada masyarakat, jika memang tidak ada kegiatan atau kepentingan yang mendesak, sebaiknya dirumah saja,” ungkap AKP Arfian.

Diberitakan sebelumnya, Selasa 6 Juli 2021, Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di Kabupaten Pemalang terus dilakukan. Dalam keadaan urgensi (mendesak) masyarakat bisa izin melintas.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!