Corona Melonjak, Mulai Besok Kantor DPRD Pemalang Tutup

Tatang Kirana, Ketua DPRD Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/DEDI MUHSONI

PUSKAPIK.COM, Pemalang– Kegiatan dan aktivitas Kantor DPRD Kabupaten Pemalang mulai besok, 9 Juli 2021 ditutup untuk sementara waktu. Pegawai dan Anggota DPRD akan bekerja di rumah hingga 20 Juli 2021.

Keputusan itu merupakan kesepakatan bersama dengan pimpinan fraksi dan pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang serta merujuk instruksi Bupati nomor 2 tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pandemi Covid-19.

Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Tatang Kirana, Kamis 8 Juli 2021 mengatakan, penyebaran Covid-19 kian hari terus bertambah meskipun pemerintah telah memberlakukan pembatasan aktifitas diluar rumah atau Work From Home (WFH). Sehingga atas dasar itu aktivitas dan kegiatan sekretariat dan Kantor DPRD Pemalang untuk sementara ditutup mulai besok, 9 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021.

” =Untuk menekan penyebaran virus corona, lingkungan kantor DPRD Kabupaten besok ditutup, pegawai dan anggota DPRD bisa kerja di rumah,” ujar Tatang.

Untuk agenda yang sudah terjadwal, kata Tatang, ditiadakan atau ditunda hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut. Termasuk kunjungan tamu yang masuk dan kunjungan keluar anggota DPRD.

Ia menekankan, selama pembatasan kegiatan atau WFH, seluruh anggota DPRD agar melakukan sosialisasi di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing agar menaati protokol kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan penyebaran Covid-19.

“Untuk anggota dewan selama WFH agar meningkatkan kewaspadaannya dan hati- hati dan menerapkan prokes,” tegas Tatang.

Politikus PDI Perjuangan ini meyakini, upaya WFH untuk anggota DPRD sangat penting mengingat mereka banyak melakukan kegiatan di luar rumah, bersinggungan langsung dengan warga untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Tatang meminta maaf kepada semua pihak dan masyarakat Kabupaten Pemalang agar memahami aturan tersebut, termasuk pihak-pihak yang sebelumnya mengajukan audensi bersama anggota DPRD.

“Untuk masyarakat yang sebelumnya meminta jadwal audensi untuk saat ini ditiadakan atau diagendakan ulang hingga batas waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut,” pintanya.

Kontributor: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

 

 

 

 

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!