PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Wakil Bupati Pekalongan Riswadi, Senin pagi, 12 Juli 2021, mengikuti Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 Provinsi Jawa Tengah secara virtual di Aula lantai I Setda Kabupaten Pekalongan.
Kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Riswadi menyampaikan beberapa hal. Yang pertama tentang oksigen.
“Penambahan ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Kraton untuk bisa dipenuhi dan kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, terutama dengan Satgas Covid-19 provinsi, katanya akan dikirim dalam waktu dekat. Namun demikian, mohon jadi perhatian karena apapun Covid ini bisa sembuh, pertolongan pertama adalah oksigen. Kami khawatir apabila ini terlambat akan terjadi pemaparan yang luar biasa,” kata Riswadi dalam rapat tersebut.
Kedua, terkait vaksin. Disampaikan Riswadi bahwa penduduk Kota Pekalongan yang sudah divaksinasi 700.000-an, di mana 57.000 di antaranya baru suntika pertama. Pihaknya mengajukan permohonan 50.000 tapi dikirim sekitar 2.500 dan rencana dalam waktu dekat ini akan dikirim kembali 5.000. Menurutnya, saat ini animo masyarakat terhadap vaksin semakin meningkat. Karena itu, dalam forum tersebut Riswadi meminta diperhatikan dropping vaksin untuk Kabupaten Pekalongan.
Selanjutnya terkait giat PPKM darurat, Riswadi menjelaskan, pihaknya bersama Forkopimda terutama Polres, Dandim dan Kejaksaan hampir setiap malam melakukan operasi kepatuhan yang diteruskan di setiap kecamatan. PPKM darurat yang dilakukan yaitu dengan melakukan penyekatan-penyekatan di jalan protokoler dan hasilnya ditindaklanjuti dengan swab random, yang mana hasil swab itu rata-rata hampir di setiap titik adalah 10%. Pemkab Pekalongan akhirnya membuka RSUD Kesesi untuk dijadikan tempat isolasi mandiri. Bagi yang reaktif langsung dikirim ke RSUD tersebut.
“Yang keempat adalah obat-obatan terkait vaksin ini hampir di lapangan sudah tidak kami temukan dan sulit untuk memperolehnya. Oleh karena itu mohon dukungan dari Pak Gubernur dan Wagub terkait obat-obat yang terkait Covid tersebut,” kata Riswadi.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M