PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam menangani penyebaran virus Covid-19 secara bertahap terus dilakukan, termasuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, alat kesehatan dan obat-obatan.
Baru-baru ini, ventilator oksigen dan obat-obatan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di RSUD M Ashari Pemalang mengalami kekurangan seiring mebludaknya pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kepada Puskapik.com, Rabu, 14 Juli 2021 Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengaku akan memenuhi kebutuhan sarana dan prasaran untuk menunjang penanganan virus Covid-19 melalui APBD 2021 yang bersifat darurat.
Kekurangan alat kesehatan seperti ventilator oksigen yang belakangan sangat dibutuhkan untuk menangani pasien Covid-19 secara bertahap akan dipenuhi paling tidak 5 unit dalam waktu dekat ini.
“Setelah disepakati melihat kebutuhan yang ada, ventilator oksigen akan segera ditambah paling tidak 5 unit, sebab untuk harga per unitnya sangat mahal yang diperkirakan sampai Rp200 juta,” kata Mansur.
Selain ventilator, Lanjut Mansur, obat-obatan dan vitamin yang sebelumnya pernah mengalami kekosongan juga akan dipenuhi. Sebab pemerintah sangat serius dalam penanganan penyebaran virus Covid-19 tersebut.
Sebelumnya, kurangnya ventilator oksien untuk penanganan pasien Covid-19 dan pasien dengan penyakit lainnya ditemukan saat anggota dan pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang melakukan inpeksi mendadak (sidak) di RSUD M Ashari. Rumah sakit pemerintah itu hanya memiliki 7 unit ventilator dari seharusnya yang dibutuhkan 70 unit ventilator.
Kontributor: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M
Berita Lainnya :
