PPKM Level 4, Pemkot Pekalongan Salurkan 9.920 Bantuan Paket Beras

Dinsos P2KB Kota Pekalongan mulai menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 4. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan mulai menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Budiyanto mengungkapkan, total jumlah bantuan sosial yang disalurkan selama PPKM Level 4 di Kota Pekalongan sebanyak 9.920 paket. Bantuan dari Kementerian Sosial berupa beras 5 kilogram sebanyak 3.000 paket, bantuan dari Presiden melalui Kodim 0710/Pekalongan berupa 12,5 ton beras untuk 2.500 paket ,masing-masing 5 kilogram. Di samping itu, Kodim 0710/Pekalongan juga mendapatkan amanat bantuan beras 5 ton dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang disalurkan berupa 250 paket beras masing-masing 10 kilogram beras.

Kemudian, bantuan dari Pemerintah Kota Pekalongan berupa 5 kilogram beras sebanyak 2.170 paket, dan bantuan Presiden melalui Polres Pekalongan Kota sebanyak 10 ton beras masing-masing 5 kilogram sebanyak 2.000 paket, dan program bantuan ASN Peduli sebesar Rp50 juta berupa uang tunai.

“Sehingga, total jumlah bantuan sosial selama PPKM Level 4 ini ada 9.920 paket beras yang akan disalurkan,” kata Budiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 26 Juli 2021.

Menurut Budi, sebanyak 9.920 paket bantuan beras itu akan dibagikan kepada masyarakat miskin dan terdampak PPKM Level 4 di Kota Pekalongan. Rinciannya, jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum mendapatkan bantuan apapun (Non PKH+Non BPNT) sebanyak 4.682 KPM, kemudian Pedagang Kaki Lima (PKL) sebanyak 1.190 KPM yang penyalurannya dikoordinasi oleh Dindagkop-UKM. Lalu untuk sopir angkot, sopir bus AKAP, AKDP, juru parkir dan tukang parkir sebanyak 810 KPM. Sementara sisanya sebanyak 3.238 KPM akan dibagikan kepada DTKS yang didrop dari pusat (yang sudah tidak mendapat PKH dan BPNT).

“Kalau misalnya ada kekurangan masih ada bantuanASN Peduli yang membantu sebesar Rp50 juta berupa uang tunai. PKL diberikan dana bantuan melalui APBD dan iuran ASN. Sedangkan, Data yang dari DTKS yang non PKH dan non BPNT, kita ambilkan dari bantuan presiden baik melalui Kodim 0710/Pekalongan maupun dari kepolisian. DTKS yang didrop dari pusat 3.328 penerima, diambilkan dari kepolisian, sisanya diambilkan dari Kemensos. Sisa data penerima yang belum, nanti dicover oleh bantuan Pemkot melalui Dinsos-P2KB,” katanya.

Untuk penyaluran, bantuan melalui Kodim 0710/Pekalongan diantar secara langsung oleh anggota Babinsa, sementara untuk bantuan melalui Polres Pekalongan Kota diantar langsung ke rumah-rumah warga oleh anggota Babinkamtibmas. Adapun bantuan dari Dinsos-P2KB diserahkan melalui koordinasi kelurahan dan RT/RW masing-masing penerima.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!