PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggaran sebesar Rp11M untuk laptop siswa SD (Sekolah Dasar) digelontorkan oleh Pemkab Pemalang.
Hal ini guna memfasilitasi pelaksanaan Assessment Kompetensi Minimum (AKM) pada tahun 2022. Kepala Dindikbud Pemalang, Mualip, mengatakan, sebelumnya tahun 2020 AKM ditunda. Tahun ini, AKM rencananya dilaksanakan bulan September.
“AKM kita itu rata-rata butuh 10 komputer, asumsinya 1 sekolah itu 30 anak, dengan 3 sesi,†tutur Mualip, Selasa 27 Juli 2021.
Baca Juga
Fasilitas yang dibutuhkan itu, diperuntukkan Sekolah Dasar (SD) Negeri/Swasta yang jumlahnya mencapai 748 sekolah.
“Kalau SMP rata-rata sudah punya laboratorium pada saat UNBK, tapi kalau SD baru dipersiapkan ini,†jelas Mualip.
Sebelumnya, hal ini juga dibahas dalam rapat pansus I DPRD, RPJMD Kabupaten Pemalang 2021-2026 beberapa waktu lalu.
Skenario yang disiapkan Dindikbud Pemalang menghadapi AKM tahun ini, yaitu dengan cara meminjam komputer milik guru atau numpang di jenjang SMP maupun SMA/K.
Mualip menyebut, minimal fasilitas yang dibutuhkan dalam 1 tahap AKM ini ada 3 unit komputer/laptop yang diadakan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pemalang, Supaat, mengatakan, setidaknya pengadaan fasilitas itu dimulai tahun 2022, di 715 Sekolah Dasar (SD) negeri.
“Syukur bisa separuh. Kalau misalnya 3 (unit) itu hanya 11 Miliar. Tahap pertama dulu 3, sambil bertahap, paling tidak di 3 tahun yang akan datang terselesaikan,†jelas Supaat.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga