Tren Cetak Kartu Vaksin, Begini Kata Dinkes Pemalang

Contoh sertifikat vaksin yang dicetak menjadi kartu, seukuran KTP.FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Belakangan ini cetak sertifikat vaksin Covid-19 seukuran KTP menjadi tren di tengah masyarakat, termasuk di Kabupaten Pemalang.

Mereka memilih mencetak sertfikat vaksin menjadi kartu, dengan alasan lebih simpel ketika dibawa bepergian.

Seperti yang dilakukan Assyifa (19), warga Taman, Pemalang. Ia mengaku, mencetak sertifikat vaksin menjadi kartu, tak lama setelah menerima sertifikat.

“Di tempat percetakan itu bayar Rp 15 Ribu. Ya karena data ini penting, jadi aku cetak biar gampang,” tuturnya.

Apalagi, lanjut Assyifa, sekarang ini bukti vaksinasi juga menjadi syarat saat bepergian ke mana-mana.

Sementara itu, Dimas, karyawan salah satu jasa percetakan di Pemalang, membenarkan, saat ini cetak sertifikat vaksin menjadi kartu memang sedang ramai.

“Kalau di tempat kami, per-hari itu minimal dapat 10 order cetak sertifikat jadi kartu. Bahkan paling banyak pernah sampai 50 order,” tutur Dimas.

Material kartu tersebut, tutur Dimas, sama seperti KTP dan Id Card lainnya. Dalam pencetakan itu, data para customer juga dijamin.

“Kami hanya mau menerima jika customer menyerahkan file asli, bukan screenshoot, jadi jelas kebenarannya,” terang Dimas.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemalang, Sholahudin, mengatakan, mencetak sertifikat vaksin menjadi kartu boleh-boleh saja.

“Yang penting di tempat percetakan itu menjamin keamanan data. Tapi lebih aman ya nge-print sendiri,” jelasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!