PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puluhan SD dan SMP yang telah lolos verifikasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
PTM itu kembali mereka laksanakan sejak 14 Agustus 2021 lalu. Pelaksanaannya mengacu pada keputusan Kemendikbud RI tentang PTM. “Ada 79 sekolah yang menggelar PTM, mereka sudah menjalani verifikasi kesiapan,” kata Kepala Dindikbud Pemalang Mualip, Senin, 16 Agustus 2021.
Pelaksanaan PTM, kata Mualip, didasarkan pada ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berdasarkan level di daerah masing-masing. “Sehingga proses ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi daerah,” katanya.
PTM yang digelar saat ini juga dilaksanakan sesuai dengan masa pemberlakuan PPKM dan perkembangan angka kasus Covid-19. “Aturan ini berlaku sampai ada ketentuan PPKM baru. Kalau level PPKM Pemalang terus menurun, maka PTM diperluas, meskipun dilakukan secara terbatas,” kata Mualip.
Sebagai informasi, sebelumnya sekitar 100 SD dan 50 SMP di Kabupaten Pemalang direncanakan menggelar PTM saat tahun ajaran baru 2021/2022. Namun, rencana PTM ini dibatalkan dengan mempertimbangkan kasus Covid-19 yang melonjak. Bahkan, Kabupaten Pemalang ditetapkan daerah zona merah di Propinsi Jawa Tengah.
“Kami sudah dapat perintah dari Pak Bupati tadi di rakor, untuk PTM sementara dihentikan. Kita akan lanjutkan pembelajaran daring,” kata Mualip saat ditemui Puskapik.com, Rabu, 30 Juni 2021.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M