11.708 KK di Kota Tegal Terima Bantuan Beras PPKM Darurat

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono secara simbolis menyerahkan bantuan beras Kemensoa kepada Keluarga Penerima Manfaat di Kelurahan Randungunting, Senin, 16 Agustus 2021. FOTO/PUSKAPIK/SAKTI RAMADHAN

PUSKAPIK.COM, Tegal – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono secara simbolis membagikan paket beras kepada 11.708 KK Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Non PKH dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial Kemensos RI. Bantuan ini diberikan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Bantuan diberikan wali kota di dua tempat terpisah. Pertama di Pringgitan Kompleks Balai Kota Tegal dan kedua di E-Warung Kelurahan Randugunting.

Bantuan sosial berupa beras sebanyak 5 kg per KK dari Kemensos dan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 10 kg per KK.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Wali kota menyampaikan saat ini pihaknya menyalurkan bantuan dari Kemensos melalui Dinsos Kota Tegal dan Bulog Tegal. Bantuan yang diserahkan melalui Dinsos sebanyak 3.000 paket beras berisi 5 kg. Sementara yang disalurkan melalui Bulog sebanyak 8.708 paket beras berisi 10 kg.

Dedy Yon berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan sebesar 5 kg untuk 3.000 KTM dan juga bantuan yang masing-masing 10 kg untuk 8.708 KTM ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak,” *!kata Dedy Yon.

Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Bajari menyampaikan bantuan beras 5 kg Kemensos RI diberikan kepada 3.000 KPM bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat. Dengan rincian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 881 KK, Pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah 1.602 KK, tukang parkir dan sopir angkot 173 KK, pedagang kawasan pariwisata 50 KK, pelaku Industri Kecil Menengah 23 KK, armada kebersihan 104 KK, seniman dan pekerja seni 69 KK, potensi dan sumber kesejahteraan sosial 98 KK.

Penerima bantuan tersebut sesuai persyaratan, yakni memiliki NIK Kota Tegal dan bukan peneriman bantuan sosial regular dari Pusat maupun Provinsi seperti PKH, BPNT, BST, KJS, Aslut maupun JPS Provinsi.

Sementara itu, Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah bagi KPM BPNT non PKH ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penyaluran tambahan beras bagi 7.127 KPM Program Keluarga Harapan dan 10.987 KPM Bantuan Sosial Tunai pada akhir Juli 2021 (totalnya 18.114 KPM).

Terkait dengan PPKM Darurat, Pemerintah menambah bagi KPM Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT) Non PKH sejumlah 8.708 KPM. Bantuan ini disalurkan melalui 13 E-Warung dan 40 Agen yang selama ini melayani KPM BPNT seluruh Kota Tegal.

Kepala Bulog Cabang Pekalongan, Heriswan yang hadir dalam menyaluran secara simbolis bantuan tersebut menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan beras kualitas medium. Ia menjelaskan untuk bantuan tersebut pihaknya menyalurkan 80.050 kg beras yang dibagi ke-4 kecamatan.

Dengan rincian Kecamatan Margadana 18.000 kg, Kecamatan Tegal Barat sebanyak 19.100 kg, Kecamatan Tegal Selatan sebanyak 22.920 kg dan Kecamatan Tegal Timur sebanyak 27.050.

Heriswan mengatakan, untuk penyaluran bantuan beras tahap pertama tidak ada aduan dari masyarakat. Jika ada keluhan dari masyarakat terkait kualitas beras, ia mempersilakan masyarakat melapor ke Sekretariat Pengaduan di Dinsos Kota Tegal atau Bulog Cabang Pekalongan. Heriswan menyatakan akan segera melakukan penjemputan dan penggantian beras.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!