PUSKAPIK.COM, Brebes – Bak penyergapan teroris. Ada mobil tanpa plat nomor berhenti di tengah jalan bikin heboh warga di Kelurahan Limbangan Wetan, Brebes, Kamis 19 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB. Petugas terpaksa memecahkan kaca mobil untuk mengevakuasi mobil tersebut.
Kejadian ini sempat membuat heboh warga di sekitar lokasi kejadian. Mereka mengira, puluhan anggota Polres Brebes itu sedang melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan.
Dede (42) salah seorang warga mengatakan, awalnya mobil ini dikejar polisi karena tidak dilengkapi plat nomor polisi pada pukul 14.00 WIB. Sesampai di depan Kantor Kejaksaan, mobil ini berhenti. Saat petugas menghampiri, pengemudi kendaraan Grand Livina putih ini tidak mau keluar. Bahkan kaca mobil ini langsung dikunci dari dalam.
Baca Juga
“Dari arah timur sudah dikejar polisi karena tidak ada plat nomornya. Sesampai di Kejaksaan berhenti dan mengunci diri di dalam mobil. Bahkan petugas saat meminta keluar tidak mau,” ujar Dede.
Tidak lama kemudian, puluhan petugas berdatangan di lokasi. Mereka meminta agar pengemudi keluar. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Pengemudi tetap menolak keluar dan membuka kaca.
Mengantisipasi munculnya tindakan nekat pengemudi ini, sebuah mobil polisi diparkirkan tepat di depan dan belakang mobil tersebut. Ban mobil ini juga dikempesi dan diganjal batu besar.
Sekitar pukul 16.00 polisi melakukan evakuasi paksa. Kaca mobil ini dipecah dengaan cara dipukul kunci roda. Wanita dalam mobil ini selanjutnya dibawa ke Mapolres Brebes.
“Saya kira itu penangkapan mobil teroris atau bandar narkoba. Banyak polisi mengepung mobil itu,” sambung Dede.
Aksi nekat pengemudi ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Arus lalin kembali normal setelah mobil ini dievakuasi dari tengah jalan.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Hadi Handoko kepada wartawan mengatakan, setelah dievakuasi polisi langsung menggeledah isi dalam mobil. Petugas tidak menemukan barang terlarang dalam mobil tersebut.
“Hanya ada pakaian dan alat tidur. Tidak ada benda benda berbahaya atau barang terlarang,” ucap Kasat Reskrim.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi akhirnya berhasil mengungkap idsntitas wanita ini. Diketahui, pengemudi ini memiliki nama Eli Siti Nurkholifah (32) asal Blitar Jawa Timur.
“Wanita ini memiliki nama ESN, asal Blitar. Info yang kami dapat, hasil koordinasi dengan kepala desa tempat tinggal yang bersangkutan dia kabur dari rumah sekitar 20 hari lalu. Dia juga memiliki riwayat gangguan kejiwaan,” ungkap Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim meneruskan, pihak keluarga telah dihubungi dan akan berangkat ke Brebes untuk menjemput ESN.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga
