PUSKAPIK.COM, Pemalang – Insiden pengusiran wartawan Joglo Jateng, Afifudin terjadi di Gedung Paripurna DPRD Pemalang saat berlangsungnya Rapat Badan Anggaran (Banggar) Kamis siang, 2 September 2021.
Menurut Afifudin insiden ini terjadi saat di tengah pembahasan terkait agenda rapat, secara tiba-tiba salah satu anggota DPRD dari Fraksi PPP, Fahmi Hakim melalui mikrofon meminta yang tidak ada dalam undangan dilarang masuk.
“Itu sembari menunjuk kepada saya dan akhirnya saya pun keluar ruangan. Saya sendiri tidak tahu apakah rapat tersebut sifatnya terbuka atau tertutup. Dan sama sekali tidak ada penjelasan apa-apa dari pihak DPRD,” kata Afif kepada Puskapik.com.
Baca Juga
Terpisah, Ketua PWI Kabupaten Pemalang, Ali Basarah saat dihubungi melalui ponselnya menyayangkan insiden pengusiran itu terjadi. Tanpa ada penjelasan apakah rapat tersebut bersifat tertutup atau terbuka.
“Kalau terbuka artinya seharusnya siapa saja boleh masuk dan mengetahui agenda pembahasan rapat,” katanya.
Ali pun mengaku sudah mengkonfirmasi langsung kepada Afif (wartawan Joglo jateng) terkait insiden tersebut. PWI Pemalang berencana membuat agenda pertemuan dengan DPRD, Jumat besok, 3 September 2021.
“Kita akan menanyakan alasan pengusiran kepada yang bersangkutan besok setelah kita membicarakannya bersama kawan-kawan terlebih dahulu. Jika benar ada upaya menghalang-halangi wartawan dalam meliput maka jelas melanggar Undang-Undang pers,” katanya.
Sementara itu, Puskapik berusaha menghubungi anggota DPRD Pemalang Fahmi Hakim melalui ponselnya, namun sampai berita ini diunggah belum mendapat respons.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
Baca Juga