Seorang Polisi di Tegal Sulap Lahan Bengkok Menjadi Agro Wisata Unggulan

Aiptu Mulyanto sedang memanen Jambu Kristal di kebun milik desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal yang dikelola bersama warga desa setempat. FOTO/PUSKAPIK/SAKTI RAMADHAN

PUSKAPIK.COM, Slawi – Seorang anggota Polres Tegal, Aiptu Mulyanto, warga Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, sukses memanfaatkan lahan bengkok milik pemerintah desa untuk lahan pertanian buah-buahan.

Saat ini, lahan seluas 3 hektare tersebut ditanami jambu kristal, salah satu varian jambu tanpa biji dengan rasa manis. Usaha agrobisnis ini dikelola Aiptu Mulyanto bersama warga dalam naungan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wringin Sejahtera.

Dari usaha pertanian yang dikelola sejak 2019 itu, kini per harinya mampu menghasilkan 1 kuintal jambu kristal. Saat ini, dari usaha pertanian yang dikelola Mulyanto bersama warga, setidaknya berhasil mengangkat perekonomian masyarakar dan menyumbang ke kas desa.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Alhamdulillah, dari hasil panen pada tahun pertama kami sudah bisa membantu kas desa sebanyak 45 juta,” kata Mulyanto, Minggu siang, 5 September 2021.

Ide mengelola lahan bengkok milik desa, berawal dari keinginan Mulyanto meningkatkan perekonomian warga. Ide itu sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo, agar desa mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang ada untuk kemajuan ekonomi desa itu sendiri.

“Dulunya saya sempat bingung bagaimana caranya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan memanfaatkan lahan menjadi produktif, kemudian saya bersama warga dan seijin kepala desa mendirikan bumdes dengan fokus kerja dibidang perkebunan di lahan bengkok yang sempat disewakan ke orang,” tuturnya.

Awalnya, sebelum menanam jambu, Kanit Intel Polres Tegal yang membidangi ekonomi itu, sempat menanam pepaya. Namun, pilihan jatuh pada jambu kristal karena masa tanamnya hanya 6 bulan, namun memiliki nilai ekonomi lebih tinggi serta pangsa pasar lebih luas.

Kini, kebun jambu yang dikelola Mulyanto bersama warga, disulap menjadi Agro Wisata yang selalu ramai didatangi pengunjung setiap akhir pekan. Selain penjualan langsung dari pengunjung dan pedagang, penjualan hasil panenan juga dilakukan melalui media sosial.

“Setelah masa penanaman yang hanya 6 bulan, Alhamdulillah hasilnya baik dan hingga saat ini kita sampai kualahan terkait order dari pengunjung baik yang datang ke agro wisata wringin sejahtera ini maupun yang pesan melalui media sosial,” ujar Mulyanto.

Pengelolaan Agro Wisata Kebun Jambu Wringin Sejahtera dilakukan Mulyanto di sela-sela tugas pokoknya sebagai Bhayangkara Negara. Selepas pulang dinas, Mulyanto kerap menyempatkan untuk mencangkul lahan atau menyirami dan memupuk tanaman bersama warga. Selain jambu kristal, Mulyanto kini juga sedang merintis Kurma tropis, kelengkeng dan tanaman buah lainnya di lahan yang sama.

“Hampir setiap hari selepas dinas, saya sempatkan ke kebun. Waktunya saya atur agar tidak mengganggu tugas saya di Polres,” kata Mulyanto.

Langkah Aiptu Mulyanto memberdayakan perekonomian warga desa melalui agrobisnis, mendapat apresiasi Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at. Menurut Arie, setiap anggota Polres Tegal harus turun ke masyarakat memberikan edukasi kemandirian kepada masyarakat, agar masyarakat tumbuh dan tangguh di masa pandemi.

“Terbukti dari hasil kebun, Pak Mulyanto dapat membantu saudara kita yang berjualan rujak, teman-teman yang harus putus kerja dan tumbuh semangatnya dengan berjualan jambu secara online yang beli dari pak mul dan dijual kembali, hasilnya masyarakat bertambah simpati dengan kita,” kata Kapolres.

Arie menambahkan, salah satu tugas pokok Polri adalah memberikan pengayoman kepada masyarakat. Dengan kinerja yang baik di internal kepolisian dan peran aktif di masyarakat, mampu menimbulkan kepercayaan kepada kepolisian saat ini.

“Harapan saya kegiatan ini memberi manfaat, dan tentunya berdampak positif untuk pemulihan ekonomi nasional,” ujar Kapolres.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!