Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Fenomena Jatuh Massal Burung Pipit, Bahaya Perubahan Iklim

  • calendar_month Sab, 18 Sep 2021

Fenomena alam seperti jatuhnya burung pipit secara masal, sebetulnya merupakan tanda dari alam yang artinya alam kita sedang tidak sehat. Selain itu, kematian masal dari salah satu jenis makhluk hidup akan merusak hubungan makhluk hidup lainnya yg saling mempengaruhi dalam suatu hubungan ekosistem.

Hal ini dapat memicu dan membuat ekosistem tidak seimbang. Maka permasalahan iklim ini adalah masalah yang sangat serius dan harus segera diatasi, demi keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup di dalamnya..

Penulis adalah Manager Advokasi dan Kampanye KAWALI Nasional
Fatmata.fati@gmail.com

Isi dan materi opini, sepenuhnya tanggung jawab penulis

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik
Tags

Rekomendasi Untuk Anda

  • Temui Gubernur Jateng, Garuda Indonesia Angkat Potensi Wisata Lokal

    Temui Gubernur Jateng, Garuda Indonesia Angkat Potensi Wisata Lokal

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Maskapai Garuda Indonesia menyatakan komitmennya untuk turut mempromosikan produk wisata Jawa Tengah. Langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi provinsi yang dipimpin Gubernur Ahmad Luthfi, tetapi juga menguntungkan bagi maskapai milik BUMN tersebut. General Manager Garuda Indonesia Semarang Stanislaus Radityo Adi Putranto mengatakan tak hanya objek wisata namun juga event pariwisata […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kirab Ritual dan Budaya Imlek Refleksikan Kebhinekaan Masyarakat Kota Pekalongan

    Kirab Ritual dan Budaya Imlek Refleksikan Kebhinekaan Masyarakat Kota Pekalongan

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • 0Komentar

    Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengapresiasi atas terselenggaranya Kirab Ritual & Budaya Imlek Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Klenteng Po An Thian Pekalongan setiap tahunnya, bahkan antusias warga tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, hal ini menunjukkan suatu bentuk Bhinneeka Tunggal Ika di tengah masyarakat Indonesia khususnya Kota Pekalongan. “Inilah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Terpapar Covid-19, Dua Warga Kota Tegal Meninggal

    Terpapar Covid-19, Dua Warga Kota Tegal Meninggal

    • calendar_month Sen, 24 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia pada Senin pagi, 24 Agustus 2020. Keduanya sempat menjalani perawatan di RSI Harapan Anda Kota Tegal. Pasien pertama yang meninggal adalah laki-laki (62), Warga Kelurahan Randugunting Kota Tegal. Meninggal pukul 03.31 WIB. Pasien masuk RSI Harapan Anda tanggal 17 Agustus 2020. Pasien diketahui memiliki komorbid […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mbah Judeg, Kisah Pendiri Desa Jatilaba Tegal, Sosok Sakti Pecinta Budaya Ronggeng

    Mbah Judeg, Kisah Pendiri Desa Jatilaba Tegal, Sosok Sakti Pecinta Budaya Ronggeng

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • 0Komentar

    “Konon, Mbah Judeg seneng dengan ronggeng,” ujar Jumadi. Mbah Judeg yang konon hanya nama julukan. Banyak orang yang mengaitkan kata Judeg menjadi Jaszab. Jadzab sendiri diartikan seorang individu yang secara mendadak “ditarik” oleh Allah, membuatnya tenggelam dalam rasa cinta dan kerinduan yang begitu mendalam sehingga perilakunya tampak aneh dan melampaui nalar manusia biasa. Mereka yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • TMMD di Desa Kedungkelor Bangun Infrastruktur Telan Rp 1,3 M

    TMMD di Desa Kedungkelor Bangun Infrastruktur Telan Rp 1,3 M

    • calendar_month Sel, 26 Jul 2022
    • 0Komentar

    Hadir pula, Asisten 1 Bidang Kepemerintahan Kabupaten Tegal Dadang Darusman M.M, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Safa’at. SIK,  Ibu Persit Kartika Eka Paksi, Pia TNI AL, dan ibu Bayangkari, Camat Warureja Komasari, Kapolsek Warureja Iptu Muhamad Wahyadi, SH dan anggota, Kasat Intelkam Iptu Arifin,SH, dan Kades se- Kecamatan Warureja. Editor: Embong Sriyadi   Bagikan Ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lihat, Nelayan Kota Pekalongan Panen Rebon

    Lihat, Nelayan Kota Pekalongan Panen Rebon

    • calendar_month Sel, 30 Mar 2021
    • 0Komentar

    Terasi yang dibuat oleh masyarakat ini sebagian besar dipasarkan sendiri dan sebagian diambil oleh pengepul untuk di jual ke daerah di Pantura dan Jakarta. Kontributor: Suryo Sukarno Editor: Amin Nurrokhman     Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
expand_less