PUSKAPIK.COM, Pemalang-Konsep Argoforestry Learning Centre (ALC) atau pusat pembelajaran pertanian hutan oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Desa dan Perlindungan Hutan (LPMDPH) di lahan Perhutani petak 53, Kecamatan Bantarbolang diharapkan menjadi percontohan nasional.
Ini dikatakan ketua LPMDPH, Ahmad Taufik, saat peresmian kawasan ALC, Jumat 17 September 2021 kemarin. Menurutnya dengan konsep ALC ini dapat menjadi sebuah role model pengentasan kemiskinan bagi masyarakat di sekitar hutan.
“Program ini juga didukung dan dibina langsung oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Maulana Habib Luthfi. Tujuannya jelas meningkatkan kualitas SDM petani sekitar kawasan hutan dan perbaikan ekonomi warga, serta menjadikan wilayah hutan sebagai cadangan pangan nasional” ujarnya.
Lebih jauh, Taufik menyampaikan, nantinya di lahan 32,7 Ha RPH Klapanunggal, Desa Peguyangan dan Desa Kebongede dilakukan pengembangan sistem pengelolaan lahan hutan yang meliputi wanatani, wanamina, dan wanaternak.
“Goalnya adalah berupa wisata pendidikan dengan adanya transfer informasi, teknologi, pengetahuan dan ketrampilan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui jiwa kewirausahaan yang profesional serta terciptanya pengelolaan sumberdaya hutan yang berkelanjutan,”katanya.
Taufik menyampaikan terima kasih kepada Maulana Habib Luthfi, karena atas dukungannya lah ide ALC yang digagasnya ini bisa terwujud. Pesan habib Luthfi yang selalu diingat Taufik adalah bagaimana cara meningkatkan kualitas SDM para petani. Selain itu transfer pengetahuan dan teknologi
“Melalui koperasi Ureka yang dikelola abah Habib Luthfi, Perhutani, Kementerian Perekonomian, Seknas BBUMP, perbankan BUMN dan LPMDPH tercipta sebuah sinergi dalam mewujudkan pengelolaan lahan hutan yang bermanfaat bagi semua. Termasuk nantinya ada keterlibatan pondok pesantren melalui pelatihan dan pembelajaran para santri-santrinya di lahan petak 53 ini,”pungkasnya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman