Puluhan KK di Desa Tonggara Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih

Suasana di Pedukuhan Margajaya, Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. FOTO/PUSKAPIK/SAKTI RAMADHAN

PUSKAPIK.COM, Slawi – Warga Pedukuhan Margajaya, Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, mengalami krisis air bersih berkepanjangan. Persoalan air bersih di daerah tersebut kian parah, jika memasuki musim kemarau.

Sehari-hari warga hanya mengandalkan debit air dari saluran irigasi waduk Cacaban. Kini, sudah satu bulan lebih debit air saluran irigasi Cacaban menurun karena curah hujan yang mulai berkurang.

“Dari saya lahir di sini tidak ada sumur. Paling dari air Cacaban kalau pas mengalir,” ujar salah satu warga, Sugiarti (35).

Baca Juga

Loading RSS Feed

Rasmo, Ketua RT 21/RW 08, Pedukuhan Margajaya, menjelaskan, di daerahnya sempat akan didirikan Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) pada 2018 lalu. Namun pelaksana proyek kesulitan mendapatkan sumber air walau telah melakukan pengeboran air tanah hingga ratusan meter.

“Pernah sempat ada pamsimas tapi gagal karena tidak ada sumber air setelah dibor,” kata Rasmo.

Warga berharap adanya bantuan air bersih secara rutin di desanya.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!