PUSKAPIK.COM, Pemalang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pemalang menggelar tasyakuran atas terbitnya Perpres 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren di Pondok Pesantren Salafiyah, Kelurahan Kebondalem, Pemalang.
Ketua DPC PKB Pemalang, Iskandar Ali Syahbana, Sabtu, 18 September 2021, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas terbitnya perpres tersebut. Proses pembuatan perpres ini tidaklah mudah. PKB sebagai inisiator perpres bukanlah partai mayoritas di DPR, sehingga harus meyakinkan partai-partai berlandaskan Islam lain untuk ikut mendukung gagasan ini.
“Alhamdulillah bisa mendorong pemerintah mengeluarkan Perpres tersebut, maka ini yang patut kita syukuri hari ini. Ini sangat bermanfaat bagi pondok pesantren, ya contohnya seperti salah satu pondok pesantren milik Kiai Aris di daerah Mangli, karena baru didirikan maka Perpres tentang pendanaan pondok ini sangat bermanfaat sekali,” ujarnya.
Baca Juga
Jika melihat sejarah, peran pondok pesantren ini sangat kental dalam membentuk perilaku bangsa. Banyak tokoh-tokoh penyejuk bangsa yang lahir di pondok pesantren.
“InsyaAllah dalam prosesnya nanti ketika Perpres ini dilaksanakan, kami akan tetap mengawal, memberikan pendampingan kepada pondok-pondok pesantren memberikan pelatihan terkait teknis administrasi,” katanya.
Sedangkan, Ketua Tanfidziyah PCNU Pemalang KH Muhlasin mengingatkan warga pondok dengan lahirnya Perpres ini. Di satu sisi bangga tapi juga harus hati-hati.
“Karena biasanya ketika pondok dapat bantuan dari pemerintah, maka yang repot adalah buat LPJ-nya. Maka kami berharap PKB harus juga bertanggung jawab dalam hal ini, harus siap jika dibutuhkan untuk memberi pelatihan-pelatihan administratif bagi pondok-pondok di Kabupaten Pemalang,” katanya.
KH Muhlasin menambahkan, tidak ada metode pendidikan di Indonesia yang lebih tua jika dibandingkan pondok pesantren. Maka dari itu keluarnya Perpres ini dirasa sudah pas.
“Kepada PKB, kalau pun membantu Nahdlatul Ulama jangan dianggap membantu tapi upayakan hal itu sebagai tabbaruk kepada NU untuk mengharapkan kucuran berkah. Dawuhnya KH Hasyim Asy’ari ‘sopo sing gelem ngurusi NU tak anggep santriku, tak dongakke khusnul khotimah’. Jika PKB mau bertabarruk kepada NU, maka saya doakan di 2024 nanti maka lebih dari 9 kursi,” katanya.
Dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan kepada pondok pesantren Kabupaten Pemalang sebesar Rp490 juta. Bantuan tersebut berasal dari usulan anggota DPRD FPKB Pemalang 2021.
Puncak acara tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pengurus dewan Syura DPC PKB Pemalang kepada Suriyah PCNU Kabupaten Pemalang.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
Baca Juga