Polisi dan Damkar Kota Tegal Gelar Latihan Bersama Atasi Karhutla

Personel gabungan Samapta dan Damkar sedang mendapat pengarahan tekhnis dari salah seorang petugas Damkar Pemkot Tegal. FOTO/PUSKAPIK/SAKTI RAMADHAN

PUSKAPIK.COM, Tegal – Areal lahan gambut di Pulau Komodo, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, terbakar Sabtu siang, 18 September 2021. Polres Tegal Kota yang mendapat informasi kejadian tersebut langsung mengirimkan belasan personel Satuan Fungsi Samapta menuju lokasi kebakaran, guna membantu personel Pemadam Kebakaran Pemkot Tegal.

Setelah berjibaku di antara kepulan asap tebal, personel gabungan Samapta dan Damkar akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah. Kebakaran lahan gambut dapat dipadamkan sebelum meluas dan merembet ke permukiman warga.

Kejadian tersebut merupakan simulasi latihan gabungan peningkatan kemampuan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) dalam rangka pencegahan dan penanganan bencana di wilayah Kota Tegal, yang digelar Satuan Fungsi Samapta Polres Tegal dan Damkar Pemkot Tegal.

Tak hanya berlatih memadamkan api, Personel yang terlibat juga dilatih menangani korban kebakaran dengan menggunakan anjing pelacak dari unit Satwa Polres Tegal Kota.

Sebelum menggelar praktik penanggulangan karhutla, personel gabungan melakukan apel dan mendapatkan pengarahan tekhnis tentang prosedur penanganan kebakaran, agar tidak membahayakan personel yang bertugas maupun masyarakat sekitarnya.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, latihan ini sesuai dengan instruksi Kapolri beberapa waktu lalu, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah di Indonesia yang kerap terjadi saat musim kemarau.

“Untuk itu kita harus melaksanakan pelatihan-pelatihan sehinga personel sudah siap apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Rahmad.

Ia menambahkan, meski Kota Tegal tidak memiliki wilayah luasan hutan yang signifikan tetapi semua personel Polres Tegal Kota tetap diwajibkan melaksanakan pelatihan.

“Karena bukan tidak mungkin di beberapa titik wilayah kita bisa terjadi kebakaran, mengingat suhu di wilayah kita cukup panas sehingga mudah atau rentan memicu terjadinya kebakaran,” ujar Kapolres.

Menurutnya, Kota Tegal meski wilayahnya tidak begitu luas tapi penduduknya cukup padat. Sehingga tetap perlu adanya antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dengan latihan-latihan bersama agar profesionalisme anggota dalam menanggulangi kebakaran tetap terjaga.
.
“Terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran Kota Tegal atas kerja samanya mudah-mudahan sinergitas ini bisa terus kita tingkatkan dimasa yang akan datang,” ujar Kapolres.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!