PUSKAPIK.COM, Brebes – Pelaku usaha kecil menengah harus mendapat proritas dalam mendapatkan vaksin. Alasannya, untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Itu dikatakan Menteri Koperasi Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, Sabtu 25 September 2021, kemarin, saat melalukan peninjauan vaksinasi COVID-19 para pelaku UMKM di Brebes.
Vaksinasi terhadap pelaku usaha ini, termasuk para pelaku UMKM adalah salah satu jalan keluar dalam memulihkan perekonomian. Dia mencontohkan, di banyak negara yang penduduknya banyak divaksin, maka pertumbuhan ekonominya cenderung meningkat. Teten mengungkap, Indonesia masuk urutan ke lima negara dengan capaian vaksin tertinggi di dunia.
“Kenapa, karena pelaku usaha itu kalau kita bicara dalam kontek pemulihan ekonomi nasional maka justru yang harus mendapat prioritas utama itu adalah para pelaku usaha dan pelaku UMKM,” ujar Teten Masduki.
Baca Juga
Dalam rangka pemulihan itu, Kementerian Koperasi dan UKM tengah berupaya menaikkan capaian vaksin terhadap pelaku usaha. Di Indonesia, jumlah pelaku usaha kecil menengah sebanyak 65 juta orang. Artinya jika disertakan dengan keluarga, istri atau suami, maka jumlahnya mencapai 130 juta orang.
Selain melalui pemda, vaksinasi pelaku UMKM juga melibatkan dunia usaha. Kementerian Koperasi bekerja sama dengan koperasi dan pengusaha juga sudah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi sendiri.
Penuntasan vaksin bisa cepat selesai bila target harian bisa tercapai. Sesuai arahan Presiden, lanjut Teten, setiap hari ditargetkan 2,8 juta orang divaksin du seluruh Indonesia.
“Kalau secara keseluruhan, pelaku UMKM itu kan ada 65 juta, kalau dikali dua saja berarti 130 juta. Sekarang vaksinasi yang lewat pemerintsu daerah selama ini juga di dalamnya ada UMKM. Kami bekerja sama dengan koperasi mempercepat saja,” pungkas Teten.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga