PUSKAPIK.COM, Pemalang – Belakangan ini publik Pemalang ramai perihal masuknya ‘Kota Ikhlas’ dalam 5 deretan daerah dengan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. Bupati minta warganya peduli dengan kondisi ini.
Masuknya Kabupaten Pemalang dalam 5 daerah ‘kemiskinan ekstrem’ di Propinsi Jawa Tengah ini, mencuat dalam sebuah rakor yang dipimpin Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.
Menanggapi itu, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, menuturkan, ke depannya Pemkab akan menggali lebih dulu fakta yang ada di tengah masyarakat.
Baca Juga
“Apa sih yang menyebabkan kemiskinan, faktor utamanya. Itu yang akan kita selesaikan, kondisikan,†jelas Mukti Agung, ditemui Jumat 1 Oktober 2021.
Bupati Mukti Agung berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang peduli dan saling bahu-membahu menghadapi ‘kemiskinan ekstrem’ ini.
Terkhusus, ia juga mengharap kepedulian putra daerah Pemalang yang berada di perantauan, untuk menengok kondisi Kabupaten Pemalang saat ini.
“Kalau memang tidak pulang orangnya, pulang dananya, pulang ilmunya, pulang ide-idenya untuk membangun Kabupaten Pemalang.†papar Mukti Agung.
Sehingga, imbuh Agung, kemiskinan di Kabupaten Pemalang bisa teratasi.
Dikutip dari www.merdeka.com, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan memetakan lima kabupaten di wilayahnya yang akan mendapat penanggulangan kemiskinan ekstrem.
“Wapres memberikan perintah kepada kita untuk dikerucutkan pada lima kabupaten. Itu kita kerucutkan lagi sampai level yang paling rendah yang ada di desa,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mengikuti rapat koordinasi terkait percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem yang dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara daring, Selasa 28 September 2021.
Berdasarkan data Pemerintah Pusat lima Kabupaten diantaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Kebumen. Pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data berdasarkan indikator tertentu.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga