Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Wayang Ngamen, Cara Dalang Gugah Pemerintah dan Pertahankan Budaya

  • calendar_month Sab, 2 Okt 2021

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lantaran sepi job di tengah pandemi, sejumlah dalang memilih ngamen wayangan keliling daerah. Bukan hanya mengais rezeki, mereka menyebut kegiatan ini juga untuk menggugah pemerintah dan menjadi misi mempertahankan budaya.

Wayang ngamen ini dilakukan Ki Bambang Wiji Nugroho dari Yogyakarta bersama kawan dalang dari daerah lainnya, lengkap dengan rombongan niyaga (penabuh gamelan).

Kabupaten Pemalang jadi salah satu daerah yang mereka jujugi. Rombongan wayang kulit ini ngamen di Padepokan Lintang Kemukus, Kelurahan Paduraksa, Sabtu sore, 2 Oktober 2021.

Menampilkan lakon Karna Tandhing, Ki Bambang Wiji Nugroho mendalang secara bergantian dengan Ki Kasim Kesdo Lamono asal Klaten, serta Ki Joko Sartono asal Boyolali.

Pertunjukan wayang kulit yang mengisahkan pertempuran antara Adipati Karna dan Arjuna dalam perang Bharatayuda itu cukup menyita perhatian warga sekitar, dari anak-anak hingga orang tua.

Sebuah kotak kardus berputar dari satu penonton ke penonton lain, terisi uang receh sukarela dari saku para penonton. Saweran demi saweran diterima sang sinden pengiring bersuara melengking.

“Wayang ngamen ini misi kita para dalang untuk berjuang untuk kesenian kita, sudah dua tahun kita tidak mendapat izin untuk pentas karena pandemi,” kata Ki Bambang Wiji Nugroho usai pentas.

Macetnya kegiatan kesenian ditengah pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, kata Ki Bambang Wiji Nugroho, dikhawatirkan mematikan budaya. “Yang biasanya mengadakan tradisi apa, kemudian tidak mengadakan, kan itu menjadi awal kematian budaya kita,” katanya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Paman Kapel Peringatkan Akun yang Mengunggah Info Miring soal ABK Meninggal di Taiwan

    Paman Kapel Peringatkan Akun yang Mengunggah Info Miring soal ABK Meninggal di Taiwan

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Perkumpulan Manning Agency Karesidenan Pekalongan (Paman Kapel) memberikan peringatan keras kepada pemilik akun yang mengunggah tudingan miring terkait kematian Satrian Ndikele, Anak Buah Kapal (ABK) PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP) Pemalang milik Hengky Wijaya. Isi unggahan di media sosial tersebut dinilai tidak sesuai dengan fakta. Peringatan keras kepada akun @Damir Pelautabangan disampaikan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemprov Jateng Suntik Dana ke 100 BUMDes di Pemalang untuk Tanggulangi Kemiskinan

    Pemprov Jateng Suntik Dana ke 100 BUMDes di Pemalang untuk Tanggulangi Kemiskinan

    • calendar_month Kam, 23 Jul 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebanyak 100 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang masuk dalam kategori desa miskin di Kabupaten Pemalang mendapat bantuan senilai Rp20 juta dari Pemprov Jawa Tengah. Bantuan dana segar ini diberikan untuk penanggulangan kemiskinan. Bantuan tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur No 6 tahun 2020 tentang Program Peningkatan Ketahanan Masyarakat Desa. Alokasi dan petunjuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kepodang Emas di Angka 80: Filosofi “Ngopeni Nglakoni Jateng” untuk Mapan dan Bertumbuh

    Kepodang Emas di Angka 80: Filosofi “Ngopeni Nglakoni Jateng” untuk Mapan dan Bertumbuh

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Klaten – Perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah menghadirkan sentuhan simbolis sarat makna. Angka “80” pada logo dirancang menyerupai burung Kepodang Emas, satwa khas Jawa Tengah. Logo tersebut terlahir dari Yusup Kristiyanto warga Dusun Tunggul, RT 03 RW 4, Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Menurutnya, desain angka 80 yang dibuatnya itu menggambarkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Nikmatnya Menyantap Durian di Alun-alun Pemalang

    Nikmatnya Menyantap Durian di Alun-alun Pemalang

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)- Ingin menikmati buah durian super, datang saja ke Alun-alun Pemalang. Buah yang sangat populer dan banyak disukai ini mudah ditemui di sejumlah titik. Berjajar penjual durian di Alun-alun Pemalang, menjadikan daya pikat pejalan kaki yang lalu lalang. Tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, menjadi pilihan untuk berjualan. Para pedagang sudah lebih dari 10 […]

    Bagikan Ke Teman
  • OKLC 2020, Polres Pemalang Bagikan Masker Gratis untuk Pengendara Bermotor

    OKLC 2020, Polres Pemalang Bagikan Masker Gratis untuk Pengendara Bermotor

    • calendar_month Sel, 7 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Polres Pemalang membagikan sembako, masker kain serta leaflet Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi (OKLC) 2020 kepada masyarakat Kabupaten Pemalang, Selasa (7/2/2020). “Di tengah pandemi Covid-19 diharapkan pembagian sembako, masker kain serta leaflet (OKLC) 2020 dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu. Kapolres mengatakan, selain dalam rangka […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sempat Ditunda, Besok Pagi Tarif Masuk ke Wisata Guci Naik

    Sempat Ditunda, Besok Pagi Tarif Masuk ke Wisata Guci Naik

    • calendar_month Sel, 3 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Beberapa bulan lalu, masyarakat dan pelaku usaha di ek wisata air panas Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, sempat demo besar-besaran untuk membatalkan kenaikan tarif masuk ke obyek wisata tersebut. Alhasil, kenaikan tarif ditunda. Besok pagi, Rabu (4/12/2024), tarif masuk obyek wisata tersebut akhirnya naik. Kenaikan tarif itu antara Rp 4 ribu […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less