Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Kapal Otok-Otok, Mainan Jadul yang Masih Bertahan di Era Digital

  • calendar_month Ming, 10 Okt 2021

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Di era milenium yang serba digital sekarang ini, mainan kapal otok-otok ternyata masih bertahan. Sonhaji (45) adalah salah satu penjual mainan jadul tersebut. Warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan itu mengaku sudah 13 tahun berjualan kapal otok-otok.

“Saya mulai berjualan mainan ini tahun 2008,” kata Sonhaji saat ditemui di Pasar Mataram Pekalongan, Minggu pagi, 10 Oktober 2021.

Sonhaji mengungkapkan, setiap Minggu dirinya memang kerap mangkal di Pasar Mataram Pekalongan, karena pasar itu hanya buka pada Minggu. Sedangkan hari-hari lainnya, ia lebih sering mangkal di Pasar Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

“Saya juga kadang berjulan di tempat-tempat keramaian, seperti di pengajian akbar, orkes atau tempat-tempat wisata,” kata Sonhaji.

Dia membeli kapal otok-otok langsung dari pengrajinnya di daerah Pleret dan Demaras, Cirebon, Jawa Barat. Sonhaji membanderol harga Rp20.000/buah untuk kapal ukuran besar, sedangkan yang ukuran kecil Rp15.000.

“Kalau lagi sepi sehari paling 10 biji. Tapi kalau lagi rame bisa 30 biji. Ya Alhamdulillah bisa untuk membeli kebutuhan di rumah,” ujarnya.

Saat ditanya alasannya kenapa masih bertahan berjualan mainan kapal otok-otok, Sonhaji mengatakan, dia memilih menekuni pekerjaannya ini lantaran tak memiliki keahlian lain. Saat awal pandemi, Sonhaji mengaku sempat banting stir ikut kapal ikan, karena dagangannya sepi.

“Sempat iku kapal nelayan waktu corona. Karena sepi, nggak boleh ada keramaian,” ungkapnya.

Kapal otok-otok merupakan salah satu jenis mainan langka. Mainan berbahan dasar seng ini meskipun masih ada, tapi sudah jarang ditemui. Kapal otok-otok populer di kalangan anak-anak era 80-an.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Ingin Asal Jadi, DPRD Pemalang Cek Pengerjaan City Walk

    Tak Ingin Asal Jadi, DPRD Pemalang Cek Pengerjaan City Walk

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Komisi B DPRD Pemalang yang membidangi pembangunan turun langsung mengecek pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur, Rabu 24 September 2025. Peninjauan pengerjaan proyek infrastruktur itu dipimpin langsung Ketua Komisi B DPRD Pemalang, Agus Sukoco, dan diikuti jajaran anggotanya. Salah satu fokus peninjauan Komisi B DPRD Pemalang kali ini adalah pembangunan city walk di Jalan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Bayi Keluarga Miskin Sempat Ditahan di RS

    Di Brebes, Bayi Keluarga Miskin Sempat Ditahan di RS

    • calendar_month Sen, 18 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Baru dilahirkan, bayi dari keluarga miskin di Brebes sempat tertahan kepulangannya selama empat hari. Bayi ini baru dipulangkan setelah ada orang yang menjadi jaminan. Bayi ditahan di RS karena tidak bisa mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk mengurus proses persalinan. Ditemui di rumahnya di Rt 6 Rw 1 Desa Krasak, Kecamatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banjir Rob di Brebes Belum Surut, Ini Dia Jumlah Lahan Tambak yang Terendam

    Banjir Rob di Brebes Belum Surut, Ini Dia Jumlah Lahan Tambak yang Terendam

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Banjir akibat air pasang laut (rob) di Brebes sampai Kamis 4 Juni 2020, belum surut. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Brebes, Iskandar Agung membeberkan, lahan yang terdampak rob berada di lima kecamatan wilayah pantura. Mulai dari Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari. “Lahan yang terkena ada di 16 desa di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Geger Kampanye LGBT di Medsos, Influencer Pemalang Dilaporkan ke Polisi

    Geger Kampanye LGBT di Medsos, Influencer Pemalang Dilaporkan ke Polisi

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dugaan kampanye Lesbian, Gay, Biseks, Transgender (LGBT) di media aosial oleh salah seorang influencer Pemalang berinisial DW yang belakangan tengah viral, kini dilaporkan ke polisi. Kasus itu dilaporkan oleh Ketua Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pemalang, Masmuala Arifin, bersama wakilnya, Akhsanul Arifin, ke Polres Pemalang. Keduanya datang ke Mapolres, Senin (7/7/2025), […]

    Bagikan Ke Teman
  • Update Bencana Brebes Selatan, Dua Korban Hilang Ditemukan Meninggal, Total Tiga Warga Tewas

    Update Bencana Brebes Selatan, Dua Korban Hilang Ditemukan Meninggal, Total Tiga Warga Tewas

    • calendar_month Ming, 9 Nov 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Dua warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat bencana hidrometeorologi di Brebes Selatan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan demikian, total korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang, puting beliung, dan longsor yang melanda Kecamatan Bumiayu, Sirampog, dan Paguyangan bertambah menjadi tiga orang. “Korban bertambah jadi tiga. Semua sudah ditemukan meninggal dunia,” ujar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi: Organisasi Tani Jangan Cuma Bikin Pengurus, Harus Bantu Kurangi Kemiskinan

    Ahmad Luthfi: Organisasi Tani Jangan Cuma Bikin Pengurus, Harus Bantu Kurangi Kemiskinan

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta sebuah organisasi tani tidak boleh berhenti pada pembentukan kepengurusan semata, melainkan harus memiliki road map kerja yang jelas. “Kalau hanya bikin pengurus tapi tidak punya road map kerja, untuk apa. Intinya harus bisa mengurangi kemiskinan,” tegas Ahmad Luthfi saat menerima audiensi pengurus Himpunan Tani Merdeka Jawa Tengah, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less