Bau Busuk, Limbah Industri Pengolahan Rajungan Diprotes Warga Brebes
- calendar_month Jum, 15 Okt 2021


“Semuanya merasa terganggu adanya limbah pabrik itu. Terlebih di rumah saya ada orang tua yang ada gejala sakit. Jadi, kita harapkan bisa segera ditutup,” tuturnya.
Terkait protes warga itu, pihak Mika Jaya Lancar melalui kuasa hukumnya, Adi Gunawan
mengatakan, terkait limbah itu pihaknya mengajak masyarakat untuk ke Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk mengecek limbah yang ada di sekitar pabrik.
“Kami sudah menawarkan ke warga, ayo kita ke Kantor Lingkungan Hidup untuk dilakukan kajian. Jika tidak ditemukan adanya limbah berbahaya, nanti kita buatkan ipal untuk mengurangi bau,” ujarnya.
Adanya pengolahan rajungan ini, kata Adi, diharapkan bisa membuka lapangan kerja. Apalagi, kata dia, ada beberapa pekerja yang diambil dari warga setempat.
“Secepatnya, dalam waktu dekat ini kita minta dijembatani oleh pihak desa dan perwakilan masyarakat bersama-sama ke Lingkungan Hidup akan mendapatkan solusi yang terbaik. Sehingga tidak ada yang dirugikan,” terangnya.
Sementara itu, Kades Prapag Lor Facrudin Ades Raka mengatakan, pihaknya akan menjembatani apa yang menjadi keluhan masyarakat. Dengan harapan, permasalahan ini bisa segera terselesaikan.
“Tentu dari pemerintah desa akan menjembatani agar permasalahan ini segera selesai. Sehingga, tidak ada lagi warga atau pihak lain yang dirugikan. Serta kita harapkan masyarakat tetap menjaga kondusifitas lingkungan agar tetap aman,” ujarnya.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik




























