Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Di Lapas Slawi, Napi Teroris Jadi Pengibar Merah Putih

  • calendar_month Sen, 18 Okt 2021

PUSKAPIK.COM, Slawi – AT, seorang narapidana teroris (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi, Kabupaten Tegal menjadi petugas pengibar bendera merah putih dalam upacara peringatan Kesadaran Nasional di lapangan Lapas setempat, Senin pagi, 18 Oktober 2021.

“Saya senang sekali dipercaya menjadi petugas pengibar bendera merah putih. Ini pertamakali saya jadi petugas pengibar bendera,” kata, AT saat ditemui usai upacara.

Napiter yang terjerat kasus penyerangan dan penusukan Mantan Kemenkumham, Wiranto, itu mengaku semakin mantap mendukung Merah Putih dan mengakui NKRI.

“Saya sangat berterima kasih karena sudah dipercaya menjadi petugas upacara. Saya semakin mantap NKRI,” ujarnya.

Sebelum mengikuti upacara, AT mengaku berlatih selama sepekan dibawah arahan petugas Lapas. Meski awalnya ada rasa tidak percaya diri, ia pun berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik menjadi pegibar sangsaka merah putih.

“Ya awalnya grogi sih, karena selama sekolah juga gak pernah ikut upacara bendera,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Taufiqurahman juga mengungkapkan penyesalannya karena terlibat kasus teror. Dengan kesadarannya ia pun menyatakan kembali ke NKRI.

Kepala Lapas Kelas IIB Slawi, Kabupaten Tegal, Mardi Santoso mengatakan peringatan Hari Kesadaran Nasional diperingati setiap tanggal 17 melibatkan para napi yang terjerat berbagai kasus. Selain kasus teroris, ada juga kasus narkoba, penganiayaan dan pencurian.

Mardi menyebut, tujuan pelibatan para napi dalam kegiatan upacara adalah untuk membangun dan memperkokoh rasa kecintaan para warga binaan kepada bangsa dan negara.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus DBD di Kota Tegal Terus Menurun

    Kasus DBD di Kota Tegal Terus Menurun

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Berbeda dengan Covid-19 yang cenderung meningkat, kasus demam berdarah dangue (DBD) di Kota Tegal masih terkendali hingga 20 Mei 2021. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, dr Sri Primawati, saat ditemui di kantornya, Kamis, 20 Mei 2021, mengatakan, kasus DBD cenderung menurun. Tercatat sejak Januari 2021 baru ada 15 kasus. “Sesuai kelompok […]

    Bagikan Ke Teman
  • Buntut Bentrokan PWI LS vs FPI di Pemalang, Kegiatan Masyarakat Dibatasi

    Buntut Bentrokan PWI LS vs FPI di Pemalang, Kegiatan Masyarakat Dibatasi

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Insiden bentrokan PWI LS vs FPI menjadi catatan khusus bagi Pemerintah Daerah Pemalang. Kedepannya, pemerintah bakal membatasi secara ketat kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan masyarakat. Hal itu dibahas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Penanggulangan Konflik di Kabupaten Pemalang yang berlangsung di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, Jumat (1/8/2025). Rapat dihadiri seluruh […]

    Bagikan Ke Teman
  • Buruh Jahit Pekalongan Kaget Dapat Tagihan Pajak Transaksi Rp2,9 Miliar, Diduga Korban Penyalahgunaan NIK

    Buruh Jahit Pekalongan Kaget Dapat Tagihan Pajak Transaksi Rp2,9 Miliar, Diduga Korban Penyalahgunaan NIK

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kehidupan sederhana Ismanto (32) dan istrinya, Ulfa (27), pasangan buruh jahit harian lepas asal Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, mendadak terusik. Rumah tembok sederhana dengan tiang kayu dan lantai plester yang mereka huni kini menjadi saksi kegelisahan, setelah tagihan pajak fantastis senilai Rp2,9 miliar tiba-tiba datang menghampiri. Tagihan itu diantar langsung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pasien Corona di RSUD Kraton Pekalongan Meninggal

    Pasien Corona di RSUD Kraton Pekalongan Meninggal

    • calendar_month Ming, 29 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Seorang pasien positif corona yang dirawat di RSUD Kraton Pekalongan, Minggu sore, 29 Maret 2020 akhirnya meninggal. Korban merupakan warga Pejaten, Jakarta Selatan. Pasien berjenis kelamin laki-laki itu meninggal sekitar pukul 15.30 WIB. “Iya benar sudah meninggal sore ini,” ungkap petugas Surveylans Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang, Rifky Maulana, saat dikonfirmasi Puskapik melalui […]

    Bagikan Ke Teman
  • Heran Jalan Rusak di Pemalang, Gus Miftah : Serasa Ombak Tanpa Air

    Heran Jalan Rusak di Pemalang, Gus Miftah : Serasa Ombak Tanpa Air

    • calendar_month Rab, 9 Feb 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pendakwah terkenal yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji (Yogyakarta), Gus Miftah, ikut heran dengan banyaknya jalan yang rusak di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Itu diungkapkan Gus Miftah saat mengisi acara pengajian umum di Mushola Baitussalam, Dukuh Bungin, Desa Danasari, Kabupaten Pemalang, Senin malam 7 Februari 2022. “Beli bawang dapatnya kacang, Hei… […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! di Petarukan, Pemalang, Sekolah Tatap Muka Ditunda, Kenapa?

    Duh! di Petarukan, Pemalang, Sekolah Tatap Muka Ditunda, Kenapa?

    • calendar_month Kam, 18 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hari ini, Kabupaten Pemalang mulai melaksanakan uji coba (piloting project) sekolah tatap muka selama 2 pekan. Total ada 25 Sekolah Dasar dan 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dipersiapkan mengikuti uji coba sekolah tatap muka ini. Namun, sejumlah sekolah terpaksa batal dan tidak lolos verifikasi, karena kelurahan domisili sekolah tersebut belum masuk […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less