PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo merespons informasi viral tentang daerahnya yang memiliki permukiman kumuh terbanyak di Jawa Tengah. Ia menginginkan adanya data valid terkait kondisi riil desa dengan permukiman kumuh tersebut.
Menurut Mukti Agung, data akurat dari warga penting diketahui untuk merencanakan langkah penanganannya. “Action-nya juga bagaimana, saya yakin beda tempat pun solusinya berbeda,” ujarnya saat ditemui Kamis, 21 Oktober 2021.
Dengan adanya data yang valid serta melihat langsung kondisi riil di lapangan, jelas Agung, maka pihaknya bisa mengambil langkah penanganan yang tepat. “Kita kan ada (program) KOTAKU, Kota Tanpa Kumuh,” ujar Mukti Agung.
Untuk mengatasi banyaknya desa dengan permukiman kumuh ini, kata Agung, kemungkinan Pemerintah Kabupaten Pemalang bakal mengajukan bantuan ke pemerintah pusat. “Atau pun dari CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan-perusahaan yang ada,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pemalang Mimik Nurjanti membenarkan ada 56 desa dengan permukiman kumuh di Kabupaten Pemalang. “Di tahun 2020 kami melakukan pendataan potensi desa (podes). Ada pertanyaan tentang apakah ada pemukiman kumuh di desa,” kata Mimik.
Dalam pendataan potensi desa itu, kata Mimik, ditanyakan juga jumlah lokasi, jumlah bangunan dan jumlah keluarga. “Definisi kumuh ini adalah sanitasi lingkungan buruk, bangunan padat dan sebagian besar tidak layak huni,” katanya.
Mimik menuturkan, di Kabupaten Pemalang mayoritas desa dengan permukiman kumuh ini ada di Kecamatan Pemalang, Taman, Petarukan, Comal dan Ulujami.
Untuk diketahui, Kabupaten Pemalang sedang menjadi perbincangan di media sosial lantaran berada di urutan teratas daerah yang miliki desa dengan permukiman kumuh terbanyak di Jawa Tengah. Ranking tersebut muncul dalam data yang disajikan databoks.katadata.co.id. Artikel itu menyebut pada 2020, Provinsi Jawa Tengah memiliki 419 desa dengan permukiman kumuh.
Dalam 3 besar, desa dengan permukiman kumuh di Jawa Tengah ini paling banyak berada di Kabupaten Pemalang yaitu 56 desa, disusul Tegal 46 desa, dan Surakarta 32 desa.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M