PUSKAPIK.COM, Tegal – Tarmi (102), warga Kelurahan Kalinyamat Wetan RT 1 RW 1, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, tercatat sebagai lansia tertua di Kota Tegal. Usia yang sudah lebih satu abad tak menghalangi semangat nenek Tarmi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama pada September lalu, nenek Tarmi kembali mendapat suntikan vaksin dosis kedua Kamis 21 Oktober 2021 setelah sempat tertunda selama sepekan.
Pemberian vaksin dosis kedua pun nyaris gagal, lantaran tekanan darah si nenek naik turun. Setelah ditunggu sekitat 1 jam dan dilakukan pengecekan tekanan darah berulangkali, nenek Tarmi akhirnya bisa disuntik vaksin dosis kedua setelah hasil pemeriksaan tekanan darahnya 140/80.
Baca Juga
“Mbah Tarmi adalah penduduk tertua di kota Tegal. Alhamdulillah sudah menerima vaksinasi dosis lengkap,” kata Camat Tegal Selatan, Sartono, Jumat, 22 Oktober 2021.
Sartono mengungkapkan, sasaran vaksinasi lansia dan pra lansia di kecamatan Tegal Selatan saat ini telah mencapai 100 persen dari 7066 sasaran usia 50 sampai 102 tahun.
“Harapan kami ini bisa mendukung upaya Pemerintah Kota Tegal untuk menuntaskan vaksinasi baik dosis satu maupun dua,” ujar Sartono.
Sartono menambahkan, capaian ini juga diharapkan akan mendukung upaya pencegahan Covid-19 di Kota Tegal yang saat ini telah nol kasus covid dan merupakan wilayah zona hijau dengan status PPKM level 1.
“Alhamdulillah sesuai inmendagri nomor 53 tahun 2021, salah satu indikator penilaiannya adalah vaksinasi untuk pra lansia dan lansia, sehingga Kota Tegal masuk level 1 bersama Kota Semarang,” beber Sartono.
Saat ini Pemerintah Kota Tegal terus menggenjot penuntasan vaksinasi melalui Puskesmas Puskesmas, baik dengan cara statis maupun door to door.
“Vaksinasi door to door masih terus kami lakukan bersama puskesmas,” tandas Sartono.
Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga
