Hendak ke Kampus, Mahasiswi Brebes Tewas di Jalan Pantura Tegal

Petugas Unit Lakalantas Polres Tegal sedang mengumpulkan keterangan dari saksi terkait kecelakaan di Jalan Pantura Margadana, Kota Tegal, yang merenggut nyawa seorang Mahasiswa, Jumat pagi, 29 Oktober 2021.FOTO/PUSKAPIK/SR

PUSKAPIK.COM, Tegal – Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Tegal tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pantura Kota Tegal, tepatnya di Jalan dr. Ciptomangunkusumo, Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana. Peristiwa yang terjadi hari Jumat pagi, 29 Oktober 2021 pukul 07.20 tersebut mengakibatkan korban V warga Desa Pasarbatang, Rt 02 Rw 05 , Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi G 2389 DU melaju dari arah barat. Tiba-tiba motor korban oleng ke kiri diduga karena roda sepeda motornya terpeleset jalan yang sedang dikeruk untuk perbaikan jalan.

“Kejadiannya pas aku lagi nyapu sekitar pukul 7.20 setengah delapan kurang. Kirain aku tukang becak kecelakaan, taunya motor,” ujar Heru, seorang saksi di lokasi kejadian.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Heru menerangkan, saat itu di belakang korban ada truk dan angkot serta mobil pribadi. Menurutnya korban sempat tersenggol bagian belakang truk, kemudian baru tertabrak angkot.

“Motor ngambil jalur kanan, ke sebelah kiri ditenggor sama truk dari belakang. Di belakangnya ada mobil angkot sama mobil avanza. Angkotnya nabrak motor avanzanya langsung berhenti,” bebernya.

Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Polres Tegal Kota, Ipsmda Mayang, saat dikonfirmasi dilokasi kejadian menjelaskan, korban yang mengendarai motor disisi kanan diduga oleng ke kiri karena ada jalan dikeruk dan beda tinggi.

“Dugaan awal korban dari kiri mau ke kanan lalu oleng,” terang Mayang.

Korban diduga tidak bisa menguasai kendali sepeda motornya saat melewati jalan yang yang aspalnya dikeruk. Korban dimungkinkan kaget karena tidak ada rambu-rambu peringatan perbaikan jalan.

Terkait tidak adanya rambu perbaikan jalan sehingga diduga menyebababkan kecelakaan, PPK 1.1 Propinsi Jateng yang menangani pengerjaan perbaikan ruas jalan Margadana Kota Tegal menjelaskan, saat ini memang tengah dilakukan perbaikan ruas jalan nasional yang rusak.

Jika belum dapat dilakukan perbaikan jalan,untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, telah dipasang tanda atau rambu pada jalan yang rusak.

“Terkait kejadian tersebut kami turut berduka cita, kejadian yg ada pastinya tidak semua kita inginkan. Prinsip Rambu dan perlakuan perbaikan jalan sudah kami lakukan semaksimal mungkin untuk mengurangi angka kecelakaan,” kata Deni, salah satu petugas PPK 1.1.

Deni menjelaskan, hari ini rencananya jalan yang dikeruk akan segera ditutup aspal. Menurutnya, seharusnya kemaein setelah digali langsung ditutup, namun terkendala hujan besar dan ada masalah pada alat kerja.

“Seharusnya kemarin digali langsung tutup, karena hujan besar dan troble AMP kita pending. Tetap berhati-hati bagi pengguna jalan dan mohon maaf bila ada ketidaknyamanan,” katanya.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Amin Nurrokhman

 

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!