PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Besar Kartini Temanggung menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 37 orang Penerima Manfaat di Kota Pekalongan. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Temanggung Kemensos Rachmat Koesnadi didampingi Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan Yos Rosyidi bertempat di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Kamis, 4 November 2021.
Rachmat Koesnadi menjelaskan, bantuan diberikan untuk memberikan layanan-layanan rehabilitasi sosial berupa bantuan asistensi rehabilitasi sosial, bantuan yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin lainnya, baik yang berbasis keluarga maupun residensial (lembaga).
“Bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan lainnya seperti penyandang disabilitas, lansia, atau anak-anak yatim/piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Mereka ini pasti akan mendapatkan beban berat ketika salah satu anggota keluarga atau orangtuanya sudah tiada, sehingga perlu kami bantu,” kata Rachmat.
Baca Juga
Ia menyebutkan, atensi ini berupa bantuan tabungan bagi anak yatim dan piatu, bantuan aksesibilitas berupa alat bantu dengar, kursi roda, tongkat, dan sebagainya bagi penyandang disabilitas sesuai kebutuhannya, serta bantuan kebutuhan dasar nutrisi bagi balita dan anak-anak sekolah. Untuk besaran bantuan tabungan bagi anak yatim piatu sebesar Rp300.000 (untuk balita), dan Rp200.00p (untuk anak usia sekolah hingga jenjang SMA).
“Ke depan DPR tengah mempersiapkan RUU tentang Yatim dan Piatu, sehingga dukungan dan perhatian pemerintah terhadap yatim dan piatu ini akan lebih baik baik lagi untuk mendapatkan santunan,” kata Rachmat.
Sementara Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi mengapresiasi Kemensos yang telah memberilan bantuan atensi terhadap penyandang rehabilitasi sosial.
“Yang menarik adalah adanya bantuan atensi untuk anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Mereka saat ini sudah menjadi anak yatim dan piatu, untuk anak balita dibantu Rp300.000 dan anak sekolah diberikan bantuan sebesar Rp200.000. Tentu bantuan ini sangat membantu mereka dalam meringankan beban mereka, sehingga kami berharap mereka bisa memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhannya,” kata Yos.
Penerima bantuan atensi di Kota Pekalongan sendiri saat ini sebanyak 37 orang. Namun, jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah, setelah Balai Besar Kartini Temanggung memberikan kesempatan untuk penambahan usulan.
“Nanti akan kami coba untuk menyisir kembali ke kelurahan-kelurahan, kami data kembali, barang kali masih ada yang belum terakomodir untuk bisa diusulkan menerima bantuan atensi ini,” kata Yos.
Salah satu penerima bantuan atensi, Muhammad Akhid Nasrullah, warga Kraton mengaku bersyukur dan berterima kasih bisa mendapatkan bantuan ini. Menurutnya, bantuan ini bisa membantu dirinya untuk memenuhi kebutuhan dan membantu keuangan keluarganya terutama untuk membantu biaya sekolah adiknya.
Selama ini kadang Saya harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga,dengan adanya bantuan ini paling tidak bisa meringankan beban keluarga kami” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga