PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Assholeh Pemalang menggelar pembinaan dan pengembangan UMKM di era digitalisasi. Sebenyak 25 tim digital marketing dari mahasiswa dibentuk untuk membantu pengembangan UMKM tersebut.
Kegiatan pelatihan itu digelar beberapa waktu lalu di salah satu rumah makan di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Taman, Pemalang. Pelatihan diikuti 50 pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kecamatan Taman, Petarukan, dan Pemalang.
Para pengusaha UMKM yang hadir dalam kegiatan pelatihan ini mendapatkan berbagai macam informasi dan masukan dari sejumlah narasumber. Baik narasumber dosen STIE Assholeh maupun dari Diskoperindag Pemalang.
Baca Juga
Materi yang disampaikan di antaranya tentang teknologi informasi, pengelolaan UMKM berbasis digital di era pandemi Covid-19, metode penyusunan anggaran sederhana untuk UMKM, serta strategi pengembangan produk dan sistem UMKM.
Ketua STIE Assholeh Pemalang, Noor Rosyadi mengatakan, pelatihan dan pembinaan UMKM tersebut merupakan ungkapan terima kasih atas kerja sama STIE Assholeh dengan UMKM dalam Program KKU (Kuliah Kerja Usaha) mahasiswa tahun 2017 hingga 2021.
Selain itu, kata Noor, pelatihan pembinaan dan pengembangan UMKM di era digitalisasi ini juga sebagai wujud nyata partisipasi STIE Assholeh mengabdi kepada masyarakat, utamanya para pengusaha kecil atau UMKM.
“Dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan itu, di antaranya kita beri pelatihan mempromosikan UMKM via berbagai media sosial,” ujar Noor Rosyadi, Minggu, 7 November 2021.
Ada berbagai macam jenis usaha UMKM dalam pelatihan itu, di antaranya keripik tempe, singkong, sayur, rempeyek, kamir, rumah makan, gerabah, suvenir, cake, jamu, jahe, alat tenun bukan mesin (ATBM), konveksi, batik dan masih banyak lagi.
Kemudian dalam upaya pengembangan UMKM itu, STIE Assholeh telah membentuk 25 tim digital marketing online, yang beranggotakan 134 mahasiswa. Tim digital marketing ini akan dilatih secara intensif oleh salah satu dosen, Delaga Nurwisda.
“Tim mahasiswa ini akan hadir di lokasi usaha UMKM guna mendesain dan mempromosikan usahanya. Adapun anggaran telah disiapkan baik bagi UMKM maupun Tim Marketing online,” kata Noor Rosyadi.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
Baca Juga