Hujan Deras, Awas! DBD Mengganas

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini marak terjadi. Bahkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan mengalami banjir maupun genangan air. Tingginya intensitas hujan di Kota Batik tersebut dalam beberapa pekan terakhir membuat Pemerintah Kota Pekalongan bersiaga mengantisipasi segala hal yang mugkin terjadi, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, musim penghujan merupakan fase berkembangbiaknya jentik nyamuk.

Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid (Aaf), mengungkapkan, meski saat ini masih didera pandemi Covid-19,masyarakat Kota Pekalongan diminta jangan lelah akan penyakit DBD, terlebih saat ini cuaca sedang memasuki musim hujan.

“Kita ingatkan juga, jangan abai terhadap potensi penyakit-penyakit rutin yang bisa menimpa masyarakat di musim-musim tertentu,seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ternyata sudah ada beberapa kasus yang dirawat di rumah sakit,” tutur Aaf, Senin 15 November 2021.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Aaf berharap,masyarakat bisa saling mengingatkan,untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya, kebersihan lingkungan menjadi langkah penting dalam mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk. Untuk itu warga diminta terus waspada sembari memastikan lingkungan tetap bersih.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menyebutkan, kendati temuan kasus dan kematian akibat DBD di tahun ini cenderung menurun, tetapi masyarakat harus selalu menerapkan 3 M Plus yakni Menguras dan Menyikat tempat penampungan air, Mengubur/Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum, Mendaur Ulang/Memanfaatkan barang bekas yang bernilai ekonomis, serta Mencegah gigitan dan perkembangan nyamuk.

Sebagai informasi, berdasarkan data, jumlah kasus DBD di Kota Pekalongan terhitung pada Januari-Juli 2021, tercatat sebanyak 22 kasus,dimana untuk kasus kematian nihil. Sementara, di tahun 2020 lalu pada periode yang sama, jumlah kasus DBD mencapai 69 kasus dengan jumlah kasus kematian sebanyak 6 orang meninggal dunia.

“Terkait adanya pergantian musim ini,fokus kita adalah penyakit DBD yang biasanya melonjak di musim penghujan. Namun,Alhamdulillah untuk kasus tahun ini cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya,kasus kematiannya juga menurun. Akan tetapi,kesadaran masyarakat untuk bisa melaksanakan 3M Plus ini harus ditingkatkan,terutama membersihkan tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh masyarakat seperti banyak timbunan sampah yang berpotensi untuk adanya genangan air yang perlu diwaspadai,” pungkas Budi.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!