PUSKAPIK.COM, Slawi – Warga di Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, digemparkan peristiwa pembunuhan sadis, Minggu petang, 21 November 2021. Pelaku Trisno alias Slamet (35) menganiaya istrinya Masrukha, menggunakan pisau hingga tewas.
Tragisnya, korban saat sedang bersama anak balita mereka usai membeli susu kotak di sebuah warung. Usai menghabisi nyawa korban, pelaku kabur dan kini masih dalam pengejaran polisi.
Tak ada seorang pun tetangga yang mengetahui pembunuhan di gang sempit tersebut. Warga baru tahu setelah mendengar tangisan anak korban. Saat warga datang korban sudah tergeletak bersimbah darah akibat dua tusukan benda tajam di leher dan dada.
Baca Juga
“Masih kami lakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” kata Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya usai melakukan olah TKP, Minggu malam, 21 November 2021.
Berdasarkan informasi dari ibu pelaku, Slamet dan korban diketahui sudah pisah ranjang cukup lama. Korban selama ini tinggal bersama orang tuanya di Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Anak mereka yang berusia 3 tahun ikut tinggal bersama pelaku.
Karena kangen dengan anaknya, korban datang ke rumah orang tua pelaku di desa Dukujati Wetan bermaksud mengajak jalan-jalan buh hatinya Namun saat sampai di rumah, terduga pelaku tidak ada dan hanya bertemu dengan anaknya.
Korban pun mengajak anaknya membeli jajan dan susu di warung. Naas, pulang membeli jajan dan susu, tiba tiba terduga pelaku langsung menyerang korban dengan senjata tajam hingga meninggal.
Ibu pelaku, Warningsih, mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut karena sedang ada di sawah.
“Ya tahunya pas pulang dari sawah. Di sini sudah rame, sudah kejadian,” katanya.
Warningsih menuturkan jika Slamet sudah satu minggu tinggal di Desa Dukuhjati Wetan bersama anaknya. Namun, selama di rumah terduga pelaku tidak pernah cerita sedang punya masalah dengan istrinya.
“Ya gak tahu, gak pernah cerita apa – apa. Kalau istrinya pulang kesini tadi sore,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP I Dewa Gede Aditya mengatakan pihaknya sudah melakukab olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Untuk motif masih dalam penyelidikan dan kita masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” jelasnya
Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga