Jumat, 5 Des 2025
light_mode

15 Tahun Dirantai, ODGJ di Brebes Belum Tertangani

  • calendar_month Sen, 29 Nov 2021

PUSKAPIK.COM, Brebes – Seorang penderita gangguan jiwa di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah hidup dengan tangan dan kaki dirantai. Keluarga mengaku pasrah dengan kondisi tersebut karena tidak memiliki biaya pengobatan.

Pria dengan gangguan jiwa ini adalah Ahmad Rifai (52), warga Desa Kedunguter. Pria ini harus menghabiskan waktu seorang diri di kamar rumahnya dengan tangan dan kaki dirantai. Keluarga terpaksa membatasi ruang geraknya agar tidak mengganggu warga lain.

Ahmad Rifai mengalami gangguan jiwa setelah lulus dari Madrasah Aliyah di Buntet, Cirebon. Ia lulus Aliyah pada 1990, kemudian membantu orang tuanya sebagai petani. Rifai dipasung dengan dirantai kakinya karena sering pergi tanpa sepengetahuan keluarga.

Orang tua Ahmad Rifai, Rusbad (83) menuturkan, Rifai merupakan anak keempatnya. Ia sudah kehabisan biaya untuk pengobatan anaknya yang mengalami gangguan jiwa selama belasan tahun. Pengobatan sudah dilakukan mulai dari pengobatan alternatif, spiritual, hingga pengobatan medis ke dokter saraf.

“Sudah ke mana-mana untuk berobat, tapi belum sembuh. Pernah dulu dikasih obat tapi seminggu atau dua minggu kemudian kambuh lagi,” tuturnya, Senin, 29 November 2021.

Rusbad mengatakan, pengobatan Ahmad Rifai dilakukan secara mandiri tanpa ada bantuan pemerintah. Terlebih, Rifai tak memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah. Bahkan, untuk identitas kependudukan, hingga saat ini Ahmad Rifai belum memilikinya.

“Karena khawatir mengganggu tetangga terpaksa dirantai. Ini sudah 15 tahun. Selama itu sudah berkali-kali berobat pakai uang sendiri, wong dia tidak punya KTP, apalagi BPJS,” katanya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dua Hari Berturut-turut, Dua Pasien Covid-19 di Kota Tegal Meninggal Dunia

    Dua Hari Berturut-turut, Dua Pasien Covid-19 di Kota Tegal Meninggal Dunia

    • calendar_month Rab, 16 Sep 2020
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Dua hari berturut-turut, dua warga Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia di RSUD Kardinah Kota Tegal. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, melalui pesan WhatsApp, Rabu siang, 16 September 2020. Kedua pasien yang meninggal pertama adalah perempuan (38), ber-KTP Kelurahan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dirut Perumda Tirta Mulia Awasi Langsung Perbaikan Pipa Pecah di Silarang Pemalang

    Dirut Perumda Tirta Mulia Awasi Langsung Perbaikan Pipa Pecah di Silarang Pemalang

    • calendar_month Sen, 9 Mei 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Direktur utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang, Slamet Effendi, mengawasi langsung proses perbaikan pipa pecah di Jalan Raya Pemalang – Bantarbolang, Desa Surajaya. “Saya cek dan pastikan agar pipa pecah ini segera tertangani, demi pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.” kata Slamet Effendi disela-sela proses perbaikan, Senin 9 Mei 2022, dini hari. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Seluruh Personel Polres Pemalang Di-rapid Test Covid-19

    Seluruh Personel Polres Pemalang Di-rapid Test Covid-19

    • calendar_month Jum, 26 Jun 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Polres Pemalang Jumat 26 Juni 2020 harin ini, menggelar rapid test di halaman Mapolres Pemalang, untuk memastikan seluruh anggota Polri dan PNS Polres Pemalang aman dari virus Covid-19. Itu masih dalam rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke-74. Ditemui usai menjalani rapid test, Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, mengungkapkan, rapid test diikuti […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota DPRD Pemalang Minta Efisiensi Tak Senggol Anggaran Pengolahan Sampah

    Anggota DPRD Pemalang Minta Efisiensi Tak Senggol Anggaran Pengolahan Sampah

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang, Ajeng Triyani, minta agar pelaksanaan efisiensi tidak menyenggol dana pembangunan infrastruktur terutama jalan dan pengelolaan sampah. Keduanya dinilai urgent dan musti diprioritaskan. Hal itu diungkapkan legislator wanita Pemalang dari fraksi PKB tersebut merespon adanya kebijakan efisiensi anggaran sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang belakangan jadi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Fadia dan Forkopimda Lepas Sambut Kapolres Pekalongan

    Bupati Fadia dan Forkopimda Lepas Sambut Kapolres Pekalongan

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Pekalongan melaksanakan pelepasan dan penyambutan Kapolres Pekalongan dalam acara Malam Pengantar Tugas dan Penyambutan Kapolres Pekalongan di Pendopo Bupati Pekalongan, pada Selasa malam (23/07/2024). Acara menandai peralihan tugas dari AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H. sebagai pejabat lama Kapolres Pekalongan kepada AKBP Doni Prakoso Widamanto, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Blokir Dan Tanami Jalan Rusak

    Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Blokir Dan Tanami Jalan Rusak

    • calendar_month Jum, 18 Jan 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG – Puluhan warga melakukan aksi menutup jalan dan menanami pohon pisang di jalan-jalan yang rusak terdampak proyek jalan tol, Jumat (18’01).   Warga desa Blimbing, Wonogiri, kecamatan Ampelgading dan desa Kendalsari kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang serentak turun ke lokasi untuk menutup jalan dan menanaminya dengan pohon pisang. Aksi yang dikoordinatori oleh Sarwono desa […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less