Kisruh Internal PP Pemalang, 9 PAC Tolak RPP PAC di Hotel Winner

Suasana Rapat RPP PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang di Hotel Winner yang mendapat penolakan dari beberapa kader, Minggu malam, 28 November 2021. FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Internal Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Pemalang memanas. Beberapa kader yang mengklaim mewakili 9 PAC menolak Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Hotel Winner, Minggu malam, 28 November 2021. Kegiatan ini juga dihadiri juga MPC PP Pemalang MPW PP Jateng.

Mengantisipasi terjadinya gesekan, Polres Pemalang melakukan pengamanan ketat, baik di lokasi acara maupun di Markas Komando (Mako) tempat massa dari perwakilan 9 PAC berkumpul.

Sekretaris MPC PP Pemalang, Wilujeng mengatakan, RPP PAC tidak sesuai dengan AD/ART organisasi. Sesuai Pasal 80 poin ke 8, 9, dan 10 disebutkan RPP PAC dilaksanakan, dipimpin, dan ditentukan tempatnya oleh PAC definitif. Sedangkan RPP PAC tersebut tidak melibatkan PAC sama sekali.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Alasan kami menolak RPP PAC karena tidak sesuai aturan organisasi. Kami juga berencana mendatangi lokasi acara guna menanyakan hal tersebut. Namun rupanya dari pihak Polres Pemalang dan Kesbangpol khawatir terjadi gesekan dan menghendaki adanya pertemuan kedua belah pihak di Kantor Kesbangpol,” kata Wilujeng dalam siaran persnya, Senin, 29 November 2021.

Kedua belah pihak akhirnya dipertemukan. Pihak pendukung dan penolak RPP PAC masing-masing diwakili 5 orang.

“Dari kami meminta sebelum ada pertemuan yang difasilitasi oleh MPW Jateng, agar masing-masing pihak tidak melakukan kegiatan yang bersifat organisasi. Supaya tidak menimbulkan gesekan yang memicu terjadinya keributan sesama kader PP, kecuali kegiatan yang bersifat sosial. Termasuk yang sedang dilaksanakan di Winner semalam (RPP PAC). Jika nantinya ada keputusan dalam kegiatan tersebut oleh MPC maka, kami anggap MPC dan MPW tidak tahu aturan organisasi,” katanya.

Terpisah, Plt Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemalang Mohammad Ramdon mengaku diminta Polres Pemalang memfasilitasi pertemuan 2 kubu yang berseteru di kantornya.

“Semalam itu ada potensi gesekan antara kedua belah kelompok dari Ormas PP Pemalang terkait persoalan internal organisasi. Ada konsentrasi massa dari kedua belah pihak, kami pun fasilitasi pertemuan kedua kubu tersebut melalui perwakilannya di Kantor Kesbangpol,” katanya melalui telepon.

Hasil kesepakatan semalam diserahkan kepada internal organisasi, dalam hal ini MPW PP Jateng. “Ada perwakilan dari MPW juga semalam. Kami (Kesbangpol) tidak mau mencampuri urusan internal organisasi PP. Tugas kami hanya untuk menjaga kondusivitas wilayah dan keamanan di Kabupaten Pemalang,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPC PP Pemalang Edi Suprayogi melalui pesan WhatsApp mengatakan akan menyampaikan klarifikasi kepada media, Selasa besok, 30 November 2021 bersama Ketua MPC PP Pemalang Gandung Guntoro di kediamannya.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!