3 Desa di Pesisir Brebes Kembali Terendam Banjir Rob

Prajurit Koramil Brebes membantu penanganan banjir rob di kawasan pesisir Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat, 3 Desember 2021. FOTO/PUSKAPIK/FAHRI LATIEF

PUSKAPIK.COM, Brebes – Tiga desa di kawasan pesisir Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat, 3 Desember 2021, kembali terendam banjir rob. Selain jalan umum, banjir juga merendam ratusan rumah.

Banjir akibat pasang laut di wilayah pesisir utara Kecamatan Brebes ini menerjang Desa Kaliwlingi, Randusanga Kulon, dan Randusanga Wetan. Dari tiga wilayah itu, Desa Randusanga Kulon merupakan kawasan paling parah terdampak rob.

Keterangan dari Danramil Brebes Kapten Inf Kunpriyanto menyebut, ada ratusan rumah di wilayah Randusanga Kulon yang terendam air rob. Untuk wilayah Randusanga Kulon, tercatat 795 rumah atau 1.416 Kepala Keluarga. Di lokasi ini, ketinggian air laut yang merendam jalanan umum mencapai kedalaman 40 cm.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Dari tiga desa di Kecamatan Brebes, paling parah di Randusanga Kulon. Ada ratusan rumah yang terendam,” kata Kunpriyanto ditemui di lokasi rob Desa Randusanga Kulon.

Danramil memaparkan, untuk wilayah Randusanga Wetan dan Kaliwlingi, air rob hanya merendam akses jalan umum. Kedalaman air yang menggenangi jalan pun hanya sekitar 5 cm. “Kalau Randusanga Wetan dan Kaliwlingi tidak begitu parah. Hanya jalan jalan yang terendam,” ujarnya.

Puluhan petugas dari BPBD dan TNI diterjunkan untuk membantu warga. Beberapa unit perahu karet juga difungsikan untuk mengevakuasi warga atau mengangkut anak anak sekolah.

Yogi (48), warga Randusanga Kulon mengatakan, banjir rob mulai naik ke jalan dan perumahan pada pukul 05.00 WIB. Akibatnya warga tidak bisa melakukan aktivitas harian. “Air rob masuk tadi lagi jam 05.00 dan merendam rumah rumah. Terus jalan jalan, di sini juga terendam, bahkan jalan ke kawasan objek wisata itu terendam air,” katanya.

Banjir rob ini, kata Yogi sudah sering terjadi dalam beberapa minggu belakangan. Hanya, hari ini merupakan yang terbesar dibanding sebelumnya.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!