PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah kembali menggelar vaksinasi door to door. Kali ini digelar di tiga daerah dengan menyediakan 10.000 vaksin yang dilaksanakan serentak di tiga daerah, Sabtu, 4 Desember 2021.
Vaksinasi massal secara door to door digelar serentak di Kabupaten Purworejo, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Jepara. Vaksinasi dilaksanakan sesuai dengan arahan Kepala BIN Budi Gunawan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan program vaksinasi Covid-19 guna mewujudkan herd immunity/kekebalan komunal pada akhir 2021.
Vaksinasi di Purworejo dilaksanakan di Desa Bedono Kluwung, Desa Sutoragan; Kecamatan Kemiri, Desa Bandungrejo; Desa Grantung, Kecamatan Bayan. Di Kabupaten Pekalongan dilaksanakan di Desa Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadap; Desa Simbangkulon, Buaran, Kecamatan Wonokerto; dan Kecamatan Talun. Sementara di Jepara dilaksanakan di Kecamatan Tahunan.
Baca Juga
Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menyampaikan vaksinasi door to door biasa dikenal dengan sistem jemput bola. Sistem ini diadopsi sebagai upaya mengejar capaian vaksinasi yang ditargetkan pemerintah, yaitu dengan mendatangi masyarakat yang belum divaksinasi karena berbagai kendala seperti lansia, difabel, dan kesibukan lainnya.
“Tim vaksinasi BINDA Jateng didampingi aparat desa mendatangi kediaman warga yang belum melakukan vaksinasi. Sebelum vaksinasi, tim dari BINDA Jateng melakukan screening dan ketika telah memenuhi syarat, maka dilakukan vaksinasi di rumah masing-masing. Masyarakat sangat apresiasi kegiatan ini karena tidak harus datang ke Puskesmas atau sentra vaksinasi untuk memperoleh vaksin,” katanya.
Sondi mengatakan, saat ini BIN fokus melakukan vaksinasi di wilayah yang belum mencapai 70%. Hingga 3 Desember 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Jepara baru 60,17%, Pekalongan 62,49%, dan Kabupaten Purworejo 65,44%. Sementara capaian Provinsi Jateng sebanyak 72,02%.
“Kami optimistis dengan kerja sama seluruh pihak target 70% vaksinasi di seluruh wilayah di jateng dapat tercapai. BINDA Jateng sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terlaksananya vaksinasi di Kabupaten Purworejo, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara,” katanya.
BINDA Jateng berharap kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi belum berakhir. BINDA juga berharap masyarakat dapat menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah
pada libur Nataru 2022 untuk menekan persebaran Covid-19.
“Kami harapkan dengan terselenggaranya program ini, aktivitas masyarakat di wilayah dapat kembali seperti sediakala, seperti sebelum terjadinya pandemi,” katanya.
Camat Karangdadap Abdul Qoyum mengapresiasi atas dukungan BIN yang melaksanakan vaksinasi di Desa Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadap. Adapun kali ini target 1.200 suntik vaksin.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat luar biasa, karena untuk Desa Kebonrowopucang ini sudah 4 kali kita laksanakan vaksinasi dan ternyata memang antusias masyarakat terus bertambah membludak. Untuk vaksinasi per hari ini (Sabtu, 4 Desember 2021) kita sudah 70% lebih. Artinya persentase kita telah meningkat secara perlahan,” katanya.
Untuk lansia memang masih masih rendah tapi sudah di atas 42%, karena kalau untuk lansia ada perbedaan yang cukup signifikan antara yang vaksinasi umum dan lainya.
“Kami harapkan melalui vaksinasi BINDA Jateng ini ke depannya herd immunity atau kekebalan tubuh terus meningkat sehingga semua masyarakat Karangdadap sehat kemudian Pendemi bisa hilang,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga
