TEGAL (PUSKAPIK) – Empat kecamatan di Kota Tegal terendam banjir setelah diguyur hujan lebat sepanjang Selasa (31/1/2019) malam hingga Rabu (1/1/2020). Akibatnya, jalur alternatif Tegal-Purwokerto lumpuh total.
Empat kecamatan di Kota Tegal yang terendam banjir adalah Tegal Selatan, Tegal Barat, Tegal Timur, dan Margadana. Salah satu titik terparah adalah underpass Kalinyamat yang berada di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Margadana. Jalur yang menghubungkan Kota/Kabupaten Tegal, Brebes, serta Purwokerto terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Underpass Kalinyamat yang berada di bawah jalur kereta api lintas utara ini sama sekali tidak bisa dilewati. Sejumlah kendaraan yang nekat menerobos banjir pun mogok dan harus didorong warga. Sedangkan pengguna jalan lain memilih memutar arah memilih jalan lain ke tempat tujuan.
Baca Juga
“Underpass ini selalu menjadi lokasi langganan banjir saat hujan turun,” kata warga Kalinyamat Kulon, Harjo kepada wartawan, Rabu (1/1/2020).
Selain karena hujan deras, kata Harjo, banjir juga disebabkan meluapnya Sungai Kemiri yang berhulu di Gunung Slamet. Posisi sungai lebih tinggi dari ruas jalan dan pemukiman warga. “Jalan satu-satunya untuk mengatasi banjir ya dengan menggunakan mesin pompa besar untuk menyedot air dan membuangnya ke sungai terdekat,” ujarnya. (FM)
Baca Juga
